Dinkes Kota Bandung Prediksi Potensi Ledakan Kasus DBD saat Kemarau dan Hujan

Penulis: Masnur

DBD di Jabar
DBD di Indonesia kini Semakin Sulit Didiagnosis. (halodoc)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Antisipasi merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim kemarau sangat diwaspadai. Terlebih saat ini cuaca Kota Bandung sudah mulai diguyur hujan.

Bukan itu saja, potensi ledakan kasus DBD pun muncul karena diperparah musim kemarau.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian menjelaskan hasil dari diskusi dengan seorang ahli etomolog, diketahui kalau ‘ledakan’ kasus DBD justru bisa terjadi di awal musim penghujan muncul.

Menurutnya, kondisi tersebut diperparah dengan musim kemarau yang berkepanjangan menimpa wilayah Kota Bandung. Potensi terjadinya ledakan kasus diprediksi bakal terjadi dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Dinkes Kota Bandung Ingatkan soal Ancaman Penyakit DBD, Waspada!

“Kemarin kami diskusi dengan seorang etomolog dari Jogja, namanya Pak Wirianto. Beliau membuat prediksi, kemarau panjang dapat memunculkan potensi ledakan kasus DBD saat musim hujan,” jelas Anhar Hadian, Selasa (14/11/2023).

Anhar juga mengatakan, semakin panjang musim kemarau maka semakin besar pula jumlah telur nyamuk yang berkembang. Lantaran di musim tersebut, telur-telur tidak mati atau rusak.

“Dorman (sifat telur) itu tidur. Tidak mati, tidak hidup. Jadi ketika hujan turun tidak dalam hitungan lama bahkan dalam satu hari pun telur itu akan berubah menjadi jentik. Kemudian jadi nyamuk,” kata dia.

Dia juga mengatakan kalau telur nyamuk akan menetas dan berkembang. Potensi ledakan kasus tersebut bisa terlihat dalam beberapa bulan ke depan usai bulan Januari 2024.

Menurut dia kasus DBD bisa saja mengalami peningkatan di bulan Februari hingga April.

“Maret dan April itu akan jadi puncak kasus DBD kalau tidak ada penanggulangan dari sekarang. Nah dari para ahli, penindakan terbaik adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bukan dengan fooging, karena fooging itu hanya membunuh nyamuk dewasa,” kata dia.

Untuk mencegah potensi yang diprediksi ahli etomolog tersebut, Anhar memastikan bawa Dinkes Kota Bandung dalam waktu dekat terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat.

BACA JUGA: Januari Hingga Oktober, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan 6.369 Alat Peraga Kampanye

Terlebih cara mencegah DBD paling efektif adalah PSN 3M yakni menguras, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti.

“Itu yang harus digiatkan masyarakat saat ini. Agar semua unit bisa menerapkan PSN tersebut,” jelasnya.

(Rizky Iman / Masnur)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Silat Cimande abah khaer
Misteri Pendekar Silat Cimande: Jejak Abah Khaer yang Tak Terungkap
Desa Sehat Cirebon
Desa Bakung Lor Kabupaten Cirebon Jadi Percontohan Desa Sehat
Bule Eropa belajar silat Cimande
Ketika Belasan Bule Eropa Belajar Jurus Kuno Silat Cimande di Kampung Tarikolot Bogor
Fetty Anggraenidini
Gencar Sosialisasi Perda, Fetty Anggraenidini Ajak Warga Katulampa Kembangkan Ekonomi Kreatif
Jelang LHormati Wacana Penggunaan 11 Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan, Persib Siap Menyesuaikan Diriga Persib vs Barito, Polisi Perketat Keamanan
Hormati Wacana Penggunaan 11 Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan, Persib Siap Menyesuaikan Diri
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Cost Leadership

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Sevilla vs Real Madrid La Liga 2024/25 Selain Yalla Shoot
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Kapal Perahu Nelayan Saindung Sabapa 59 Terbalik di Perairan Cikakap
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Perahu Nelayan Saindung Sabapa 59 Terbalik di Perairan Cikakap
Arsenal
Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle Selain Yalla Shoot
bocah kembar bunuh santri
Gegara Sandal, Bocah Kembar Nekat Bunuh Santri di Lampung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.