Dinkes Jabar: Angka Kematian Akibat DBD di Jabar Capai 71 Kasus

Penulis: Budi

Nyamuk DBD
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Vini Andiani Dewi. (Foto.Dok. Pemprov Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar), Vini Andiani Dewi menyebutkan, angka kematian akibat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jabar mencapai 71 kasus.

“71 kasus dengan angka kematian dari tiga daerah, yakni Bogor, Subang dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), ” kata Vini di Kota Bandung, Jumat (8/3/2024).

Menurut Vini, ketiga daerah tersebut merupakan yang tertinggi kasus DBD di Jabar.

“Sampai kini (8 Maret) ada 7654 kasus, tertinggi itu ada di Kota Bogor ada delapan ratusan,lalu di KBB sama delapan ratusan dan di Subang tujuh ratusan”, ucapnya.

Vini menjelaskan, kasus DBD setiap tahunnya terjadi, namun berdasarkan data lonjakan kasus DBD terjadi saat peralihan musim ditambah dengan adanya fenomena Elnino.

“Dengan adanya Elnino, sangat berpengaruh terhadap kembang biak nyamuk itu,” ujarnya.

BACA JUGA: Langkah Pencegahan DBD, Bey Minta Dinkes Jabar Terus Lakukan Edukasi

Untuk itu, lanjut Vini, jajarannya mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan  dan selalu memperhatikan kebersihan lingkungan.

“Ketika pergantian musim, dari kemarau ke hujan akan terjadi peningkatan DBD,” jelasnya.

Vini juga mengatakan, genangan air di tempat-tempat bekas seperti bekas kemasan makanan dan tempat yang berpotensi menampung air akan banyak saat masa peralihan musim dari kemarau ke penghujan.

“Kondisinya berbeda, jika musim hujan. Dimana, musim hujan air terus mengalir, tidak ada air tergenang yang biasa dijadikan tempat nyamuk bertelur,” ungkapnya.

Vini juga mengajak, pencegahan DBD harus dilakukan setiap hari karena DBD merupakan penyakit sepanjang tahun.

“Contohnya dengan menerapkan 3M, yaitu menutup tempat air, menguras dan melakukan daur ulang benda bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk. Itu harus dilakukan sepanjang tahun terutama tadi saat perubahan musim kemarau ke musim hujan,” tukasnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hearts2Hearts
Lirik Lagu STYLE Hearts2Hearts, Tentang Cinta yang Bikin Senyum-Senyum Sendiri
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.