Diduga Terkena DBD, Seorang Anak Meninggal Dunia di Situbondo

dbd situbondo
Seorang anak meninggal dunia diduga terkena penyakit demam berdarah (DBD) setelah beberapa hari menjalani perawatan medis di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.(web)

Bagikan

SITUBONDO,TM.ID : Seorang anak meninggal dunia diduga terkena penyakit demam berdarah (DBD) setelah beberapa hari menjalani perawatan medis di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Hari Santoso mengatakan, bahwa sampai saat ini petugas kesehatan masih melalukan penyelidikan epidemiologi guna memastikan kematian anak tersebut.

“Kami harus melakukan klarifikasi dan penyelidikan epidemiologi apakah anak tersebut meninggal karena demam berdarah atau penyebab lainnya,” ujarnya di Situbondo, Senin (20/1/2023).

Menurut ia, pasien anak-anak asal Kecamatan Situbondo ini sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta, dan tidak lama kemudian dirujuk ke rumah sakit di Jember dan meninggal dunia.

Hari menyatakan dari sebanyak 88 kasus demam berdarah dengue terhitung sejak Januari hingga 17 Februari 2023, yang dipastikan meninggal dunia akibat wabah penyakit DBD tercatat satu balita asal Kecamatan Panarukan.

“Sejauh ini satu balita yang meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah, sedangkan pasien anak-anak yang meninggal di salah satu rumah sakit Jember, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan epidemiologi oleh petugas kami,” katanya.

BACA JUGA: DBD di Kota Bandung Capai 4.500 Kasus

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, gencar melakukan pengasapan (fogging) di lokasi permukiman warga guna membasmi nyamuk aedes aegypti agar tidak menimbulkan wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD), khususnya di daerah endemis.

Pengasapan dilakukan oleh petugas kesehatan seiring mewabahnya penyakit demam berdarah, karena sejak Januari hingga 17 Februari 2023 tercatat sudah ada 88 kasus DBD, satu orang (balita) di antaranya meninggal dunia dan satu lagi masih dalam penyelidikan epidemiologi.

Dari sebanyak 88 kasus penyakit demam berdarah ini 84 orang di antaranya menjalani perawatan medis di RSUD dr. Abdoer Rahem (Januari hingga pertengahan Februari) satu pasien balita berumur tiga tahun meninggal, 73 pasien dinyatakan sembuh dan 10 pasien lainnya masih dirawat di rumah sakit milik pemerintah daerah itu.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.