Diderita Suami Najwa Shihab, Kenali Gejala Pendarahan Otak

Penulis: Anisa

pendarahan otak
(emc)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025). Ibrahim meninggal dunia usai mengalami pendarahan otak pasca stroke.

Stroke pendarahan otak atau stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah yang melemah pecah dan berdarah, baik di dalam maupun di permukaan otak. Beberapa pendarahan ini terjadi karena pecahnya aneurisma (disebut sebagai pendarahan subarknoid).

Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu aliran darah dan asupan oksigen ke otak. Ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.

Melansir laman Yale Medicine, stroke hemoragik lebih umum terjadi pada pria daripada wanita. Usia 65 tahun atau lebih merupakan faktor risiko stroke hemoragik, dengan risiko semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Penyebab

Penyebab terjadinya penyakit ini terbagi dalam berbagai hal, salah satunya stroke, yang menyebabkan stroke hemoragik.

Kondisi ini biasanya terjadi akibat hipertensi yang tidak terkontrol, aneurisma, atau kelainan pembuluh darah.

Kemungkinan penyebab lainnya meliputi konsumsi obat pengencer darah, merokok atau penggunaan alkohol berat, cedera kepala, gangguan pendarahan, tumor otak, hingga endokarditis (infeksi katup jantung).

Gejala

Terdapat beberapa gejala yang dialami seseorang dengan pendarahan di otak. Mulai dari sakit kepala parah yang mendadak, yang merupakan gejala paling umum terjadi pada pasien.

Kemudian kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara atau memahami, pusing atau vertigo, gangguan penglihatan, hingga hilangnya kesadarah pada kasus yang lebih parah.

Ini merupakan kondisi darurat yang memerlukan penanganan medis segera. Jika mengalami kondisi di atas atau orang terdekat mengalaminya, segera ke rumah sakit untuk menerima pengobatan.

Baca Juga:

Golongan Darah Ini Rentan Terhadap Risiko Stroke Dini!

Ini Ciri Penyakit DBD Terbaru, Bisa Komplikasi Pendarahan!

Dokter biasanya akan berusaha untuk menghentikan pendarahan dan menjaga fungsi otak. Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat pembuluh darah yang pecah atau mengurangi tekanan pada otak.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
q432jpg-20240212011905
Evaluasi Kondisi Fisik, Jorge Martin Jalani Tes Pribadi di Catalunya
PLTS Terapung Jawa Tengah
Jawa Tengah Akan Bangun 2 PLTS Terapung, Hasilkan 200 Mega Watt
Maia Estianty
Irwan Mussry Puji Masakan Maia Estianty: "Belum Nyampe Mulut Udah Enak"
Pencabulan dokter kandungan
Terbaru! Kasus Pencabulan Dokter Kandungan di Garut Mulai Disidangkan
Verrell Bramasta
Verrell Bramasta Tanggapi Isu “Gemoy” dengan Santai
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Punya Bekal Pengalaman 20 Tahun Menjadi Pelatih Kiper, Ini Tekda Mario Jozic Bersama Persib

5

Zeynep Sonmez Ukir Sejarah, Jadi Petenis Turki Pertama Tembus Babak Ketiga Wimbledon
Headline
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Dortmund Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.