Dianggap Tak Wajar, Rafael Alun Buka Suara Soal Harta Kekayaannya

Penulis: Saepul

foto (net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, memberikan penjelasan terkait tuduhan memiliki harta kekayaan yang tidak wajar.

Rafael Alun menyatakan bahwa ia selalu melaporkan harta kekayaannya dan dapat memberikan keterangan mengenai asal-usul kekayaannya.

Pada Jumat (24/3/2023), Rafael Alun menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kedua kalinya terkait hal ini, setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan pada 1 Maret 2023.

Rafael Alun mengaku heran dengan penyelidikan terhadap harta kekayaannya, karena ia sudah rajin melaporkan harta kekayaannya sejak tahun 2011.

Pada tahun 2016 dan 2021, KPK telah mengklarifikasi mengenai asal muasal hartanya, dan Rafael Alun juga pernah menjalani pemeriksaan serupa oleh Kejaksaan Agung pada tahun 2012.

Rafael Alun menegaskan bahwa ia tidak menambah total harta kekayaannya sejak 2011, dan peningkatan nilai kekayaannya disebabkan oleh peningkatan nilai jual objek pajak.

“Jadi kalau sekarang diramaikan dan dibilang tidak wajar hanya karena kasus yang dilakukan oleh anak saya, jadi janggal karena sudah sejak 2011 sudah dilaporkan,” ujar Rafael Alun Trisambodo.

BACA JUGA: Menilik Masjid Raya Islamic Center Jawa Timur yang Didesain Oleh Ridwan Kamil

Rafael Alun juga mengatakan bahwa perolehan hartanya sudah tercatat dalam surat pemberitahuan tahunan orang pribadi (SPT-OP) di Ditjen Pajak sejak tahun 2002, dan asetnya telah didaftarkan pada program Tax Amnesty pada 2016 serta diikutkan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) pada 2022. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa harta kekayaannya seharusnya sudah tidak menjadi masalah.

Meskipun Rafael Alun heran dengan penyelidikan terhadap harta kekayaannya, ia tetap bersikap kooperatif dalam menjalani proses hukum. Namun, ia merasa keberatan dengan tuduhan tindak pidana pencucian uang (TPPU), dan membantah menggunakan jasa konsultan pajak untuk memanipulasi data hartanya.

KPK telah meningkatkan status hukum Rafael Alun atas kasus dugaan memiliki harta kekayaan tak wajar menjadi proses penyidikan.

BACA JUGA: Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Laut Mataram

(Saepul/Budis)

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
xiaomi mobil listrik
Mobil Listrik Xiaomi Belum Dijual Luas, Mungkinkah Masuk Indonesia 2027?
ferrari amalfi
Ferrari Amalfi Resmi Debut, Super Car Termurah Pabrikan Kuda Jingkrak!
UNIBI
UNIBI Gelar Kunjungan dan Kuliah Umum Internasional: From Hand to AI: Exploring the Evolution of Media Communication - From Tacit Knowledge to Explicit Knowledge
Amanda Manopo
Amanda Manopo Alami Pelecehan Saat Dikerubungi Fans
My Chemical Romance
My Chemical Romance Bakal Guncang Jakarta Mei 2026, Tiket Siap Diburu!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

4

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

5

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.