Di Tengah Serangan Israel, Ribuan Ibu Hamil dan Ratusan Bayi Baru Lahir Butuh Bantuan Medis

Serangan rudal Israel menghancurkan wilayah Utara Jalur Gaza. (Foto: AP Photo/Mohammed Dahman)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam situasi hantaman rudal dan bom jarak jauh dari militer Israel yang meluluh lantakan sejumlah Rumah Sakit, terkini ada sekitar 4.600 ibu hamil dan 380 bayi yang baru lahir.

Mereka membutuhkan perhatian medis. Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA), Kamis (9/11) malam mengungkapkan data itu.

“Bagi bayi yang baru lahir, tempat pengungsian UNRWA di Gaza adalah rumah pertama mereka,” begitu keterangan dari badan PBB dalam X.

Meski UNRWA mengklaim sudah berusaha memberikan perawatan terbaik semampu yang bisa dilakukan pasca kelahiran, hanya saja perang yang terjadi saat ini tak kunjung berakhir. Tentu saja itu membuat kondisi di area pengungsian, tidak layak untuk bayi baru lahir.

BACA JUGA: Dukungan Bobotoh Buat Palestina, Persib: Israel Sudah Tak Berprikemanusiaan

Kata UNRWA, berdasarkan dari Dana Penduduk PBB (UNFPA), terhitung 50.000 ibu hamil di Jalur Gaza dan lebih dari 180 di antaranya melahirkan setiap hari, kata UNRWA.

Sedikitnya 10.812 warga Palestina termasuk 4.412 anak dan 2.918 perempuan, tewas akibat serangan udara dan darat yang dilakukan oleh militer Israel di Jalur Gaza.

Diketahui juga, pesawat tempur Israel melakukan serangan bom di delapan rumah sakit yanf ada di Jalur Gaza dalam tiga hari terakhir. Hal itu disampaikan kantor media pemerintah di Gaza Kamis (9/1) kemarin.

“Agresi Israel telah memaksa 18 rumah sakit tidak beroperasi sejak 7 Oktober,” kata kantor media dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency.

Menurut pernyataan tersebut, meriam artileri tentara Israel menembaki halaman Rumah Sakit Al-Shifa, termasuk gerbang Rumah Sakit Al-Nasr di wilayah yang kini diblokade.

“Pemboman rumah sakit adalah kejahatan perang menurut hukum kemanusiaan internasional, dan dikriminalisasi berdasarkan 16 perjanjian internasional dan resolusi PBB yang menyerukan perlindungan fasilitas kesehatan tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA: AS Ketar-ketir Kirim Kapal Selam Nuklir ke Timur Tengah untuk Israel

Ada 10.569 warga Palestina termasuk 4.324 anak-anak dan 2.823 wanita, yang tewas dalam serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas tanggal 7 Oktober.

Program Pangan Dunia (WFP) mengungkapkan, kalau persediaan makanan di Jalur Gaza nyaris habis. Sementara itu toko-toko roti yang ada di daerah itu kini sudah tidak beroperasi.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap Untuk Bangun Skuatnya di Musim Depan
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
PSIM Yogyakarta Juara Liga 2
PSIM Yogyakarta Juara Liga 2 setelah Tekuk Bhayangkara FC
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.