BANDUNG,TM.ID: Jajaran pelatih Persib rupanya mulai menemukan potensi terpendam yang dimiliki salah seorang strikernya, yakni Ezra Walian. Dalam beberapa laga sebelumnya, Ezra Walian kerap tampil dengan karakter berbeda dari biasanya.
Ezra Walian bermain lebih fleksibel dan seakan menjauh dari posisi aslinya, yakni centre forward. Dalam laga kontra Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC, Ezra Walian bermain lebih ke belakang dan mengisi sektor gelandang serang.
Di posisi tersebut, Ezra mampu memberikan kontribusi besar terhadap tim Maung Bandung. Lebih luar biasanya lagi, penampilan itu selalu ditutup Ezra dengan keterlibatannya dalam setiap gol terakhir di tiga laga sebelumnya.
Tak hanya itu, ketenangannya saat mengisi sektor gelandang serang juga menjadi nilai plus. Sehingga, pemain bernomor punggung 9 itu cukup leluasa dalam berkreasi dan sekaligus menciptakan ruang kepada para striker.
BACA JUGA: Arsan Makarin Sukses Memikat Hati Bobotoh, Bojan Hodak Beri Pujian
Menyikapi hal tersebut, Ezra merasa tak keberatan dengan perubahan posisi di beberapa laga sebelumnya. Pasalnya sebelum bermain, ia mendapatkan banyak penjelasan dan kepercayaan penuh dari jajaran pelatih untuk menampilkan permainan terbaiknya.
“Saya rasa, saya bisa bermain dimana saja. Dan apa yang pelatih katakan pada saya, dia bicara bahwa saya bisa bermain di mana saja.” kata Ezra kepada awak media.
Sebagai pesepakbola profesional, sudah bukan saatnya bertahan di zona nyaman. Ia harus tetap berkembang demi memberikan kontribusi terhadap tim di setiap pertandingan.
“Seperti yang sudah saya katakan, yang terpenting adalah membantu tim, pada akhirnya kami meraih tiga poin dan kami tentu senang,” imbuh eks pemain Almere City itu.
Pria berdarah Belanda itu juga akan selalu mempelajari dan berusaha menikmati setiap posisi baru yang diberikan jajaran tim pelatih. Ia juga bertekad untuk kembali menunjukan kemampuan terbaiknya saat mendapatkan kesempatan di laga berikutnya versus Persita Tangerang.
“Tidak peduli dimana, saya menyukai semua posisi. Yang terpenting adalah tampil fight.” tutup Ezra.
(Raffy/Budis)
