Destinasi Sejarah Museum Sumpah Pemuda, Mengenang Perjuangan Pahlawan Indonesia

MuseumSumpahPemuda
(Wikipedia)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bulan Oktober menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah, di mana pada 28 Oktober 1928, pemuda-pemuda dari berbagai suku, organisasi, dan agama bersatu dalam semangat “Sumpah Pemuda.” Tempat bersejarah inipun kini menjelma menjadi Museum Sumpah Pemuda.

Museum Sumpah Pemuda memaparkan kejayaan masa lalu dalam setiap detailnya. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi lokasi, sejarah, daya tarik, dan fasilitas yang membuat museum ini begitu istimewa. Mari kita ketahui isi dalam museum ini!

Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket Masuk

Museum Sumpah Pemuda terletak di Jalan Kramat Raya nomor 106, Jakarta Pusat. Jam operasional museum ini adalah:

  • Selasa-Kamis: 08.00 – 16.00 WIB
  • Jumat: 08.00 – 16.30 WIB

Harga tiket masuk cukup terjangkau, dengan tarif Rp2.000 untuk dewasa dan Rp1.000 untuk anak-anak.

Akses Transportasi Umum

Museum Sumpah Pemuda dapat kamu akses dengan mudah menggunakan transportasi umum. Bagi yang menggunakan bus, Halte Pal Putih dan Halte STIE YAI Senen adalah pilihan terdekat. Beberapa bus yang melewati halte ini meliputi Kampung Melayu-Ancol, Harmoni Sentral-PGC 1, PGC 1-Ancol, dan lainnya.

Jika memilih KRL, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gondangdia menjadi pilihan terdekat. Jaraknya hanya sekitar satu sampai dua kilometer dari museum.

Rumah Bersejarah 

Museum Sumpah Pemuda menempati bangunan bersejarah yang menjadi lokasi Kongres Pemuda II pada tahun 1982. Bangunan ini, awalnya milik keturunan Tionghoa, Sie Kong Liam, sejak tahun 1908 disewakan kepada pelajar Stovia dan Rechtsschool. Tokoh-tokoh besar seperti Amir Syarifuddin dan Bung Karno pernah tinggal di sini, membuatnya pusat kegiatan kemerdekaan.

Pada 28 Oktober 1928 rumah ini menjadi saksi pembacaan Keputusan Kongres Pemuda-Pemuda Indonesia. Sejak itu menjalani berbagai fungsi hingga diubah menjadi museum pada tahun 1973.

BACA JUGA: Makna dan Tema Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023

Pesona Museum

Museum ini tidak hanya sekadar tempat bersejarah, tetapi juga menawarkan pengalaman mendalam mengenai latar belakang peristiwa ini. Terdapat koleksi foto dan benda-benda menarik, termasuk biola W. R. Supratman. Saat itu biola ini digunakan dalam Kongres Pemuda II, museum ini menjadi saksi bisu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.

Diorama dan patung-patung tokoh kongres turut memperkaya pengalaman pengunjung. Monumen Persatuan Pemuda menjadi daya tarik tersendiri di dalam museum.

Fasilitas

Selain menyuguhkan sejarah museum ini juga memberikan fasilitas lengkap, termasuk toilet, tempat duduk, dan area parkir. Bagi yang tak dapat mengunjungi langsung, museum ini juga menyediakan tur virtual melalui website resminya. Tur ini menarik karena lengkap dengan video yang menjelaskan setiap ruangan dengan detail.

Jadi, jika ingin memahami lebih dalam perjuangan pemuda Indonesia dan merasakan atmosfer sejarahnya, museum ini adalah destinasi yang tak boleh terlewatkan. Kunjungi sekarang dan temukan kekayaan sejarah Indonesia!

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Masa tenang pilkada 2024
Sambut Masa Tenang Pilkada, RK Pilih Wisata Kuliner Bareng Istri
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju, ABK Indonesia Belum Ditemukan