Desa Wakyagung Terisolasi: Jembatan Gantung Nyaris Runtuh

Desa Wakyagung
(dok.nunukankab)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Desa Wakyagung, Kecamatan Krayan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menghadapi krisis infrastruktur yang parah.

Akses utama desa ini, sebuah jembatan gantung, nyaris runtuh dan mengancam kehidupan warga. Kondisi ini telah berlangsung selama belasan tahun tanpa solusi berarti.

Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Riyan Antoni, yang baru-baru ini meninjau lokasi, mengungkapkan keprihatinannya.

“Jembatan ini sudah diusulkan bertahun-tahun, tapi belum ada realisasi,” kata Riyan engutip pada nunukankab Selasa (7/1/2025).

Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses ke Desa Bungayan dan dua desa lain, serta merupakan jalur utama menuju ibu kota kecamatan, Longgumung.

Warga telah bertahun-tahun melakukan perbaikan swadaya, namun kondisi jembatan semakin memburuk. Kondisi jalan menuju desa juga memprihatinkan, berupa jalan tanah yang sempit dan rawan kecelakaan.

Dalam tiga tahun terakhir, empat orang jatuh ke jurang bersama motornya akibat kondisi jalan yang buruk.

Dampak Krisis Infrastruktur

Keterbatasan infrastruktur berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan warga Desa Wakyagung:

  • Kesehatan: Pasien harus ditandu berjam-jam untuk mendapatkan layanan medis di kota kecamatan, yang membutuhkan waktu perjalanan hampir 12 jam.
  • Listrik: PLTA yang ada tidak memadai, menyebabkan listrik sering mati dan penerangan terbatas. Banyak rumah hanya mengandalkan lampu minyak.
  • Ekonomi: Sulitnya akses distribusi barang menyebabkan harga barang kebutuhan pokok tinggi, misalnya harga semen mencapai Rp750.000 per sak. Hasil panen sulit dipasarkan. Transportasi barang mengandalkan kerbau.

BACA JUGA : Jawa Barat Bidik Tuan Rumah Hari Desa Nasional 2025, Fokus Ketahanan Pangan

Jembatan Wakyagung Membutuhkan Perhatian Serius

Riyan Antoni mendesak pemerintah untuk segera membangun jembatan permanen. Jembatan gantung yang ada terancam rusak parah jika terjadi banjir besar.

Pembangunan infrastruktur yang layak sangat penting untuk meningkatkan akses kesehatan, pendidikan, dan ekonomi warga Desa Wakyagung.

Masalah ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang hak dasar warga negara untuk hidup layak dan setara.

Riyan, yang berasal dari Desa Wakyagung, mengungkapkan bahwa usulan pembangunan jembatan telah ia ajukan setiap tahun melalui Musrenbang tanpa hasil.

Meskipun ada anggaran yang dialokasikan, realisasinya terkendala dan diperkirakan baru bisa dimulai pertengahan tahun jika disetujui tahun ini. Putusnya jembatan akan menyebabkan isolasi total bagi desa tersebut.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Transfer Palsu
Tindak Pidana Transfer Palsu di Pondok Indah Mall Berakhir Damai
Muhamad Yani
Kisah Inspiratif Perjalanan Muhamad Yani, Lelah di Jalan, Bangkit di Harvard!
Mayat terlilit lakban
Geger! Warga Temukan Mayat Wanita Terlilit Lakban di Kamar Kos Ciamis
prabowo reshuffle kabinet
Jelang Setengah Tahun Prabowo Memimpin, Rocky Gerung: Waktunya Reshuffle Kabinet!
sirkus OCI
Dugaan Eksploitasi Sirkus OCI, Legislator Minta Polisi Usut!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

4

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

5

Menteri PU Bubarkan Satgas Pembangunan IKN, Ada Apa?
Headline
Getok Harga Delman Rp.600 Ribu, Pemkot Bandung Segera Lakukan Razia
Getok Harga Delman Rp.600 Ribu, Pemkot Bandung Segera Lakukan Razia
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
sengketa lajan sekolah smansa
SMANSA Bandung Terancam Kehilangan Lahan, PTUN Menangkan PLK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.