JAKARTA,TM.ID: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan kepada terduga teroris di wilayah Jawa Tengah, Kamis (25/01/2024).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan penagkapan itu.
“Benar (ada penangkapan) oleh Detasemen Khusus 88 Polri di daerah Jateng,” kata Trunoyudo melansir Antara, Jumat (26/01/2024).
BACA JUGA: Densus 88 Ungkap 142 Tersangka Teroris, Galang Dana Pakai Kripto hingga Yayasan Sosial
Namun, trunoyudo tidak merincikan terduga teroris yang ditangkap dari jaringan mana saja dan siapa saja inisialnya, lantaran saat ini penyidik di lapangan sedang melakukan penindakan.
“Untuk perkembangan akan disampaikan pascakegiatan ini,” jelas Trunoyudo.
Diketahui dari informasi awal, penangkapan dilakukan terhadap 10 orang di wilayah Solo Raya. Hal itu dibenarkan oleh ibenarkan oleh Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar.
“Benar ada kegiatan Densus 88. Nanti updatenya kami sampaikan lewat Humas Polri,” ujar Aswin.
Densus 88 Polri selama tahun 2023 berhasil mencegah aksi atau serangan teror. Dalam membrantas kejahatan terorisme, polri melakukan preventive strike. Alhasil, selama 2023 kejadian turun 100 persen, jumlah tersangka teror yang ditangkap sebanyak 146 orang atau menurun sebanyak 40,89 persen, jika dibandingkan pada 2022 sebanyak 247 orang.
Adapun para tersangka berasal dari kelompok teroris berbeda-beda, yakni 68 orang dari kelompok JAD, 51 orang (Jamaah Islamiyah/JI), tujuh orang (JAS), lima orang (NII) dan dua orang dari kelompok FPI.
Selain itu, barang bukti yang diamankan terdiri dari, 22 pucuk senjata api, tujuh pucuk senjata api rakitan, dua pucuk senjata soft dan air gun, 2.080 butir dan tiga kotak peluru, 74 buah magasin, 31 buah bahan peledak, dan 163 buah senjata tajam.
(Saepul/Usk)