Demokrat soal Kelakar Hasan Nasbi pada Teror Kepala Babi: Memalukan!

Penulis: Saepul

hasan nasbi kepala babi
(Instagram/sahrial.nasutiondki2)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution, menyayangkan pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Nasbi, dalam menyikapi teror kepala babi pada salah satu jurnalis Tempo.

“Sebagai politisi dan cukup lama berprofesi jurnalis, sangat menyayangkan statement Kepala Komunikasi Presiden Hasan Nasbi terkait kasus pengiriman kepala babi terhadap wartawan Tempo Francisca alias Cica. Membuat pernyataan untuk memasak bangkai kepala babi melalui publik oleh seorang pejabat negara dari Istana mencerminkan sikap yang miskin etika,” kata Syahrial, dikutip Minggu (23/03/2025).

Ia mengatakan, seharusnya Hasan Nasbi tidak berujar demikian, hanya karena Cica tidak merasa tertekan atas teror itu. Syahrial menilai, pernyataan itu memalukan.

BACA JUGA:

Istana Soal Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo: Dimasak Aja

Kantor Tempo Dikirimi Paket Kepala Babi, Diduga Teror pada Kebebasan Pers

“Hanya karena merujuk sosmed milik Cica yang ‘berusaha’ tidak tertekan atas peristiwa yang dialaminya dengan mengatakan supaya dikirimkan daging babi, tidak lantas harus direspons dengan pernyataan buruk dan memalukan,” tambahnya.

Ia meminta Hasan Nasbi memahami situasi terkait teror tersebut kepada jurnalis dan kantor jurnalis yang tunduk pada UU Pers.

Klarifikasi Hasan Nasbi

Hasan Nasbi meluruskan pernyataan soal memasak kepala babi. Ia berkata ide memasak kepala babi justru didapat setelah melihat akun media sosial Cica.

“Padahal kan saya mengutip dari X-nya Francisca, wartawati yang dikirimi kepala babi itu. Saya tuh sebenarnya jarang sepakat sama Tempo lho, ya tapi saya setuju dengan cara Francisca merespons itu,” kata Hasan, Sabtu (22/3/2025).

Ia berkata teror kepala babi merupakan cara kuno. Hasan justru sepakat dengan Cica menanggapi teror itu dengan memasaknya.

Hasan menegaskan tidak merendahkan pers dengan pernyataannya. Menurutnya, langkah memasak kepala babi justru merendahkan si peneror.

“Dan kalau saya ya karena saya tahu dari X-nya dia makan daging babi ya saya bilang kalau dikirim gitu cara melecehkan peneror yang lebih paripurna lagi ya dimasak,” ujar Hasan.

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
1386279555
Tom Aspinall Siap Hidupkan Kembali Divisi Kelas Berat UFC
Korupsi DAK
Kantor Dinas Pertanian Kaur Digeledah, Kuatkan Bukti Kasus Korupsi DAK Rp7,1 M
Tragedi Balon Udara di Brasil: 8 Tewas, Sebagian Penumpang Lompat dari Ketinggian
Tragedi Balon Udara di Brasil: 8 Tewas, Sebagian Penumpang Lompat dari Ketinggian
Selat Hormuz
Antisipasi Penutupan Selat Hormuz, Pertamina Siapkan Rute Alternatif
babi lepas
Babi Lepas Berkeliaraan di Bandung, Paksa Stop Pemotor-Pemobil!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

3

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

4

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

5

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.