[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=lMs8CtZW03c[/embedyt]
BATAM,TM.ID: Pada Senin, 11 September, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh aliansi Laskar Pembela Marwah Melayu di halaman Kantor Badan Pengusahaan Batam berakhir dengan kerusuhan. Sebanyak enam anggota kepolisian, satu anggota Satpol PP, dan seorang anggota Direktorat Pengamanan Aset BP Batam terluka akibat terkena batu, kayu, dan besi, dan mereka segera mendapatkan perawatan medis di Klinik BP Batam.
Awalnya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mencoba berdialog dengan massa aksi, tetapi upayanya dinilai tidak memberikan solusi terhadap tuntutan, salah satunya adalah pembebasan delapan warga Pulau Rempang yang ditahan selama konflik pengembangan kawasan Rempang pada Kamis, 7 September lalu.