BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan komitmennya untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang ramah tidak hanya bagi anak, tetapi juga bagi lanjut usia (lansia).
Langkah awal yang diambil Pemkot yakni membenahi infrastruktur publik, seperti taman lansia, trotoar, penerangan jalan umum (PJU), dan aksesibilitas di ruas jalan utama.
“Kami akan memperbaiki lampu jalan di sejumlah titik seperti Jalan Ir. H. Djuanda (Dago), Soekarno-Hatta, Cibiru, Antapani, dan Supratman. Meski sebagian jalan tersebut dikelola pemerintah pusat atau provinsi, kami tetap mengajukan izin agar lansia merasa aman dan nyaman,” kata Farhan, Rabu (14/5/2025).
Farhan juga menambahkan, momen tersebut bertepatan dengan ulang tahun ke-85 ibundanya.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Alokasikan Dana Rp170 Miliar untuk Tangani Sampah
Pemkot Bandung Dukung Program Vasektomi KDM Jadi Syarat Bansos
“Sebagai bentuk hormat kepada beliau, saya juga ingin berkontribusi dalam memperjuangkan kesejahteraan lansia,” ucapnya.
Farhan menilai LLI sebagai mitra strategis Pemkot dalam menyusun kebijakan dan program lansia. Ia berjanji mendukung program LLI melalui kolaborasi lintas dinas.
“Program-program akan kami sinergikan dengan Dinsos, Disnaker, dan lainnya. Prinsipnya kolaborasi, bukan kompetisi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LLI Kota Bandung, Rita Verita, mengapresiasi dukungan Pemkot. Berdasarkan data Disdukcapil 2024 jumlah lansia di Bandung mencapai 239.550 jiwa dengan usia tertua 113 tahun dan usia dominan 61 tahun.
“Lansia harus tetap berdaya dan produktif. Kami siap menjalankan amanah ini dengan semangat, dan berharap kerja sama dari semua pihak,” ujarnya.
Rita juga mengumumkan rangkaian kegiatan menyambut Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei, termasuk Tabligh Akbar di Masjid Trans Studio Mall pada 15 Mei 2025.
Sedangkan, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, turut mengapresiasi semangat para lansia.
Menurutnya, usia lanjut bukan akhir dari kontribusi, melainkan awal dari fase kehidupan yang lebih bermakna.
“Kota Bandung telah memiliki Perda tentang Penghormatan Lansia sebagai landasan hukum. Lansia adalah sumber nilai luhur dan kebijaksanaan, sekaligus penguat moral bagi generasi muda,” katanya.
Dengan kepengurusan baru LLI, diharapkan tercipta ekosistem kota yang inklusif dan ramah lansia. Pemkot Bandung menegaskan komitmennya untuk menjadikan para lansia sebagai potensi produktif dan inspiratif, bukan beban. (Kyy/Usk)