Demi Kurangi Sampah di Kota Bandung, Pemkot Bandung Minta Swasta Kelola Sampah Mandiri

Penulis: Rizky

Pemkot Bandung Minta Swasta Kelola Sampah Mandiri
(Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengajak para pengelola sampah di sektor komersial, termasuk hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan UMKM, untuk mengelola sampah secara mandiri. Sebab, saat ini Pemkot Bandung membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara, mengatakan pentingnya peran sektor komersial dalam mendukung upaya pengurangan sampah di Kota Bandung.

“Kita memiliki target untuk mengurangi ritasi pengangkutan sampah dari 172 ritasi per hari menjadi 140 ritasi sebelum akhir November 2024. Ini membutuhkan kerja sama dari seluruh stakeholder, terutama dari sektor komersial yang memiliki kemampuan untuk mengelola sampah secara mandiri,” kata Koswara, Kamis (17/10/2024).

Dari 400 hotel yang ada di Kota Bandung, 16 hotel telah berhasil menerapkan sistem pengelolaan sampah mandiri, seperti Hotel El Royale dan Grand Chokro.

Selain itu, beberapa mal di Kota Bandung pun telah menerapkan hal tersebut seperti, Paris Van Java, Trans Studio Mal, dan Cihampelas Walk juga. Pemkot Bandung berharap langkah ini dapat diperluas ke lebih banyak pelaku usaha.

Untuk mendukung upaya pengurangan sampah dari sumbernya, Pemkot Bandung akan menerapkan kebijakan baru mulai pekan depan. Sampah yang tidak dipilah tidak akan diangkut oleh petugas kebersihan.

“Kami akan membangun kesepakatan dengan seluruh pengelola di sektor komersial. Ini bukan solusi sementara, melainkan solusi permanen untuk mengatasi krisis sampah,” ucapnya.

BACA JUGA: Pasar Penyumbang Terbesar Sampah di Kota Bandung, Kok Bisa?

Sedangkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi menyebut, sektor komersial menyumbang 40 ton sampah per hari.

“Jika seluruh sektor komersial mampu mengelola sampahnya sendiri, kita dapat mengurangi volume sampah yang harus diangkut ke TPA Sarimukti secara signifikan, sehingga ritasi dapat ditekan,” ujarnya

 

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2025-06-06 at 14.12
JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Pemakzulan Gibran
Upaya Pemakzulan Forum Purnawirawan TNI, Pendukung Gibran Anggap Mustahil!
makan daging kurban
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kurban?
lucky hakim magang
Kemendagri: Lucky Hakim Selalu Hadir Tiap Selasa Selama Magang
Sufmi Dasco
Dasco Bertemu dengan Megawati, Muzani: Mewakili Semua
Berita Lainnya

1

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.