BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Industri radio Indonesia saat ini sedang berada di ujung tanduk. Bahkan perusahaan radio terkenal seperti Prambors dan Delta FM sampai harus menjual gedung demi membayar gaji para karyawannya.
Krisis ini terjadi setelah adanya pergeseran konsumsi media ke platform digital dan berdampak pada penurunan pendapatan iklan. Selain itu, banyak juga perusahaan-perusahaan besar yang saat ini memilih beriklan media sosial dan layanan streaming.
Prambors merupakan salah satu radio legendaris yang telah mengudara di Indonesia selama puluhan tahun. Desta dan Nycta Gina merupakan beberapa sosok penyiar terkenalnya, yang kini telah resign.
Mirisnya, kini beredar postingan di X yang mengatakan jika nasib Prambors sedang di ujung tanduk. Bahkan radio tersebut siap menjual gedung untuk membayar gaji karyawannya.
“Gak bisa bayar gaji karyawannya. Awalnya pada diem karena ownernya bilang mau usahain. Tapi karena gak ada tindakan nyata, akhirnya pada spill, desak owner buat bayar gaji, ajuin pinjaman ke bank ditolak terus. Akhirnya gedungnya diiklankan buat di jual tuh,” tulis postingan tersebut.
Baca Juga:
Badai PHK Guncang ANTV, Curhatan Karyawan Viral di TikTok!
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Hal ini juga dibenarkan oleh beberapa mantan pegawainya. Bahkan tak hanya Prambors, gedung Delta FM pun ikut terdampak. Gedung-gedung tersebut dijual dengan harga Rp 42 miliar.
Langkah ini merupakan upaya terakhir dari perusahaan radio tersebut untuk membayar gaji-gaji para karyawannya yang belum dibayarkan.
Terkait gaji, salah satu mantan pegawai juga menyebut jika sejak Januari 2025 kemarin, gaji mereka tidak dibayarkan secara penuh dan hanya tersisa sebesar 15%, diikuti 1 bulan setelahnya.
Bahkan pihak PT Masima Radio Network (MRN) yang menaungi radio-radio ini mengaku pada 24 Maret gagal memenuhi kewajiban THR ke seluruh karyawannya.
Hingga pada 25 Maret para karyawan melakukan mogok kerja massal dan membuat manajemen MRN melakukan townhall darurat untuk memberitahu jika perusahaan tidak punya dana untuk membayar THR sampai waktu yang telah disepakati sebelumnya.
Sejauh ini, baik dari pihak Prambors maupun Delta FM masih belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait berbagai postingan yang mencuat di media sosial.
(Anisa Kholifatul Jannah)