BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dekan FK Undip (Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro), dr Yan Wisnu Prajoko mengakui adanya kasus perundungan perintah makan nasi padang 5 bungkus pada tiga tahun silam.
Kasus perundungan tersebut dilakukan oleh salah satu dokter PPDS senior bernama Prathita Amanda Aryani, kepada juniornya.
“Prathita tiga tahun itu kasusnya, persis yang disampaikan itu (makan nasi padang lima bungkus). Apakah merundung? Betul, tapi tiga tahun lalu. Kepada adiknya, juniornya,” ujar Dekan FK Undip, dr Yan Wisnu Prajoko, dikutip Minggu (25/8/2024).
Wisnu mengaku, pihaknya telah memberi sanksi kepada Prathita Amanda Aryani. Namun, ia tidak mengatakan sanksi apa yang diberikan kepada Prathita.
Kasus yang menyeret dokter Prathita Amanda Aryani ini viral, ketika salah satu akun X memperlihatkan isi chat percakapan Prahita di group WhatsApp.
Dalam isi chat tersebut berisi perintah memakan nasi padang lima bungkus dengan lauk sayur nangka, telur bulat, dan ayam pop dan harus direkam kepada PPDS, banyak warganet yang melihat percakapan tersebut merasa geram.
Diketahui Prathita Amanda Aryani merupakan seorang dokter residen bedah umum di RSUD Dr. Kariadi.
Kasus perundungan dokter Prathita ini muncul kembali, sebagai buntut dari kasus dugaan perundungan beberapa waktu lalu yang menyebabkan mahasiswa Program PPDS Anestesi Undip, Aulia Risma Lestari bunuh diri di dalam kamar kostnya.
BACA JUGA: Bullying Picu Bunuh Diri Mahasiswi Kedokteran Undip, DPR Angkat Bicara
Meskipun begitu, Wisnu memastikan kasus dokter Risma dan dokter Prathita merupakan dua hal yang berbeda. Prathita telah dinyatakan bersalah, dan kasus perundungannya terjadi tiga tahun yang lalu. Sementara itu, kasus dokter Risma masih dalam tahap investigasi oleh pihak kepolisian.
(Virdiya/Usk)