Dedy Djamaluddin Malik: Real Count KPU Bukan Hasil Proses Manipulasi!

Penulis: distopia

Dedy Djamaluddin Malik
Dedy Djamaluddin Malik. (Rizky/Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pakar politik Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Kota Bandung, Dedy Djamaluddin Malik menyatakan, suara yang diperoleh quick count maupun real count sudah bukan merupakan hasil dari sebuah proses yang banyak orang katakan manipulasi.

“Mulai dari Mahkamah Konstitusi (MK) kemudian sirekap, dan pengkondisian apakah orang-orang yang punya otoritas mengancam keterlibatan TNI Polri,” kata Dedy Djamaluddin Malik kepada Teropongmedia.id, Rabu (20/3/2024).

“Sehingga muncul kemungkinan ada yang menggunakan pendekatan legalitas atau angka ini harus seperti apa yang ada dan harus diterima,” tambahnya

Dedy mengatakan, partai-partai yang berada di paslon nomor urut 01 maupun nomor urut 03 mempunyai harapan pada rezim baru nantinya yang berkaitan dengan proses negosiasi.

BACA JUGA: Tidak Dimundurkan, KPU akan Umumkan Hasil Pemilu 2024 Sesuai Jadwal

“Yang punya keinginan apalagi untuk mendapatkan Gen apakah Menteri atau lainnya dalam rezim baru ini, menurut saya akan relatif menerima karena dia akan mendapatkan posisi-posisi sebagai bagian dari proses negosiasi,” ucapnya.

Tak hanya itu, Dedy juga menyebut partai-partai yang berada di posisi independen akan berada diluar rezim baru dan berperan sebagai oposisi.

“Seperti misalnya PKS nah itu tidak ada kompromi dan tidak niat untuk menjadi koalisi maka itu yang akan berpotensi bersama PDIP mungkin juga PKB di awal-awal termasuk Nasdem jadi itu menolak,” ujarnya.

 

(Rizky Iman/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK : “Penguatan Personal Branding melalui Keterampilan Public Speaking untuk Siswa SMA dan SMK”
Aryna-Sabalenka-4003076119
Aryna Sabalenka Akhiri Dominasi Swiatek di French Open
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
WhatsApp-Image-2025-01-21-at-143218_6379d430-2436776251
Tunggal Putra Tersingkir, Ganda Putra Jadi Tumpuan di Indonesia Open 2025
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.