Dedi Mulyadi Dorong Segera Pembangunan Kembali Pasar Ciamis

Penulis: usamah

Dedi Mulyadi Dorong Segera Pembangunan Kembali Pasar Ciamis
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, semua kepala daerah yang telah dilantik wajib mengikuti retre (Biro Adpim)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pembangunan kembali 17 kios di Pasar Ciamis yang terbakar pada 27  Februari 2025, akan segera dilakukan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan segera berkoordinasi dengan Bupati Ciamis tentang hal itu agar pedagang bisa kembali berjualan terutama di bulan Ramadan.

“Kita akan mencari jalan agar pedagang bisa cepat kembali berusaha karena kalau berdasar aturan, pembangunan oleh Pemda harus melalui lelang dan itu bisa makan waktu sekitar empat bulan prosesnya,” kata Dedi.

“Sementara menunggu pembangunan kembali oleh Pemda karena harus melalui proses lelang. Saya siap banntu membangun dua toko agar pedagang bisa berjualan. Insyaallah, hari Senin prosesnya dimulai,” kata Dedi dalam sambungan telepon dengan Mantri Pasar Ciamis, Sabtu (1/3/2025).

BACA JUGA: 

Dedi Mulyadi Klarifikasi Terkait Video Viral Kades Wiwin

Dedi Mulyadi Ubah Minibus Kendaraan Dinas Gubernur Jadi Mobil Rumah Sakit

 

Dari total 17 kios yang ada di Pasar Ciamis, 15 kios terbakar, sementera dua kios selamat. Hingga saat ini masih diselidiki penyebab kebakaran.

Dugaan sementara penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa karena kebakaran terjadi sore hari ketika pasar sudah tutup.

Dari 15 kios yang terbakar, empat kios di antaranya akan dibangun kembali secara mandiri oleh pemilik dan sudah mendapat persetujuan dari Bupati Ciamis.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, pasar yang terbakar segera diperbaiki, diupayakan sebelum Lebaran sudah bisa kembali’ digunakan.

“Pasar Manis ini milik Pemda, secepatnya diperbaiki. Paling tidak seminggu atau beberapa hari sebelum Lebaran sudah kembali ditempati,” ujar Herdiat.

(TM)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.