BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sangat bersyukur atas digelarnya ajang Piala Presiden di Kabupaten Bandung. Menurutnya, ajang ini memberi dampak signifikan, terutama bagi roda perekonomian masyarakat sekitar.
Sejak bergulirnya Piala Presiden di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung, warga benar-benar merasakan dampaknya. Ia pun senang karena masyarakat turut mengambil bagian dalam menyukseskan gelaran tersebut.
“Ini adalah sumbangsih dari Pak Presiden bagi rakyat Indonesia untuk bahagia setiap saat. Tumbuhnya UMKM, angkot ada penumpangnya, tukang sapu ada ordernya, tiket, keamanan dll memberikan rasa nyaman dan akhirnya saling memberi,” buka Dedi dalam sesi jumpa pers di Pelataran Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat, 11 Juli 2025.
Rivalitas di dalam Piala Presiden juga sangat membekas di hati warga. Apalagi di setiap pertandingannya, semua tim sama-sama menunjukan sportivitas dan bisa menjadi contoh bagi semua penonton.
“Semoga Bandung beri kesan bahagia, spotivitas dan membekas bagi juara,”
Dalam waktu yang bersamaan, Dedi juga sedih karena Persib gagal meraih tiket ke babak final. Namun baginya, hal ini bukan menjadi persoalan karena Persib juga ingin memberikan rasa nyaman kepada semua pendatang.
“Atas mama Provinsi dan masyarakat Jawa Barat, kehormatan bagi kami SJH jadi venue Piala Presiden. Punya gengsi tinggi karena menjadi tuan rumah. Walaupun sedih karena Persib gak lolos, tapi Persib ini adalah tuan rumah, jangankan juara, untuk juara tiga pun tidak, saking menghormati para tamunya,” tuturnya sambil berkelakar.
Dedi melanjutkan, hadirnya tim-tim luar negeri dan tim lokal lainnya, menjadikan ajang ini semakin semarak. Ia berharap mereka merasa nyaman dan bisa menyempatkan waktu untuk kembali ke Bandung di masa mendatang.
“Kita punya saudara, tak hanya dari tetangga seperti Arema atau Dewa tapi juga untuk tamu kita dari Inggris dan Thailand.” tutup Dedi. (RF/_Usk)