JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota DPR RI, Dede Yusuf melontarkan kritik keras terhadap sejumlah pejabat yang masih senang memperlihatkan kehidupan hedonis, di tengah masyarakat yang terpuruk.
Ia menegaskan, seluruh pejabat dari berbagai instansi pemerintahan untuk lebih memiliki kepekaan sosial dan menunjukkan empati terhadap realita yang dihadapi masyarakat saat ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Dede Yusuf sebagai tanggapan terhadap gelombang aksi demonstrasi yang akhir-akhir ini sering terjadi, mencerminkan keresahan dan ketidakpuasan publik terhadap situasi ekonomi dan sosial yang berlangsung.
“Yang diperlukan saat ini adalah rasa empati dan simpati kepada masyarakat. Rakyat ingin kita bekerja untuk mereka, bukan sekadar seremoni dan pemborosan anggaran,” kata Dede Yusuf dikutip dari Instagram miliknya, Minggu (07/09/2025).
Sebagai politisi dari Partai Demokrat, Dede Yusuf juga menegaskan perlunya seluruh lembaga negara, baik dari eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, untuk menyusun program dan pengalokasian anggaran dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
BACA JUGA:
Dede Yusuf Sebut Pemilu Terpisah Bisa Bikin Anggaran Bengkak!
Masih Ada Tunjangan Besar DPR, Pengamat Minta Pemerintah Turun Tangan!
“Libatkan masyarakat melalui dialog publik. Transparansi anggaran itu penting agar publik bisa menilai dan mengawasi langsung kinerja para pemimpinnya,” tegasnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan agar setiap kebijakan pemerintah tidak hanya bersifat simbolik atau sekadar formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak positif dan nyata bagi masyarakat.
Ia juga menyoroti pentingnya memperbanyak program sosial seperti operasi pasar murah, pemberian beasiswa, serta bantuan langsung yang mampu membantu meringankan beban ekonomi rakyat.
“Fokuskan pembangunan pada padat karya, libatkan masyarakat agar tercipta lapangan kerja,” ungkapnya.
(Saepul)