BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Stafsus Menhan) menimbulkan kehebohan publik. Namun, melalui unggahan di Instagram, Deddy Corbuzier menegaskan bahwa ia tidak akan menerima gaji maupun tunjangan sebagai Stafsus.
Deddy Corbuzier, yang menyadari pengangkatannya akan menjadi sorotan, menjelaskan bahwa ia merupakan satu dari lima orang yang ditunjuk sebagai Stafsus Menhan.
“Saya tahu kalau berita saya diangkat pasti heboh… saya sejak awal juga sudah mengatakan kepada Kementerian Pertahanan bahwa saya tidak akan mengambil gaji atau apapun itu yang sifatnya material untuk saya pribadi sama sekali,” kata Deddy Corbuzier dalam akun instagramnya ada Jumat (14/2/2025).
Presenter berusia 48 tahun ini beralasan bahwa masyarakat lebih membutuhkan dana tersebut. Ia juga menambahkan bahwa dirinya sering membantu orang, meskipun tidak selalu dipublikasikan.
“Saya tidak akan mengambil apapun… Kenapa? Karena pertama saya tahu bahwa saya tidak membutuhkan itu. Kedua saya tahu bahwa masyarakat lebih membutuhkan tersebut… saya juga banyak kok bantu orang tapi nggak saya kontenin,” ujarnya.
Deddy bahkan menantang publik untuk mengecek besaran pajak yang ia bayarkan dan net worth-nya.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Deddy Corbuzier, Ph.D (@mastercorbuzier)
BACA JUGA : Resmi Jadi Staf Khusus Menhan, Ini Jobdesk dan Gaji Deddy Corbuzier
“Dan kalau mau bicara saya ngambil gaji coba Anda cek saya bayar pajak setahun berapa, silahkan dicek. Sekalian cek net worth saya berapa,” lanjutnya.
Melalui kolom komentar dan Instagram Story, Deddy juga menegaskan penolakannya terhadap tunjangan. Ia bercanda hanya akan menerima “tunjang” dalam artian makanan khas Padang dari restorannya.
“Tenang.. gaji sebagai Stafsus tidak akan saya ambil, lebih baik kembali ke negara atau masyarakat,” tulisnya.
“Tunjangan juga tidak saya ambil. Tapi kalau tunjang baru saya mau karena tunjang tidak bisa ditolak rasanya,” tambahnya.
Keputusan Deddy Corbuzier ini mendapat beragam reaksi dari masyarakat. Namun, langkahnya ini menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi bagi negara tanpa mengejar keuntungan.
(Hafidah Rismayanti/Usk)