BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Fermin Aldeguer menjalani debutnya di MotoGP 2025 dengan menghadapi tantangan berat di sirkuit Buriram MotoGP Thailand 2025.
Pebalap Gresini Racing itu berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-13, hasil yang di bawah ekspektasi, namun tetap ia syukuri karena berhasil mengumpulkan pengalaman berharga.
“Kami bisa tetap tenang karena telah menyelesaikan balapan, mendapatkan lebih banyak kilometer, dan semakin banyak pengalaman,” ujar Aldeguer kepada media setempat, dikutip Sabtu (8/3/2025).
Ia menyadari bahwa Buriram merupakan salah satu trek paling menuntut secara fisik, terutama karena suhu tinggi dan tekanan saat melaju dalam kelompok pebalap lainnya.
BACA JUGA:
Ai Ogura Tampil Gemilang di MotoGP Thailand, Marco Bezzecchi Beri Pujian
Aldeguer juga mengungkapkan perjuangannya melawan rasa lelah dan keraguan selama 26 putaran.
“Pikiran saya terus mengatakan bahwa saya tidak akan mampu menyelesaikan balapan dengan kondisi panas dan manajemen ban yang sulit,” katanya.
“Semua pebalap menyalip saya dan bertarung untuk posisi 10 besar, tetapi saya sadar bahwa jika saya mengalami kesulitan, kemungkinan besar pebalap lain juga merasakan hal yang sama,” lanjutnya.
Meski tidak mencapai target 10 besar, ia tetap merasa puas bisa meraih tiga poin kejuaraan. Baginya, bagian tersulit dari transisi ke MotoGP bukanlah balapan itu sendiri, melainkan format akhir pekan yang jauh lebih padat dibandingkan Moto2.
“Yang paling sulit adalah mempertahankan kecepatan sepanjang akhir pekan. Dari latihan pertama, serangan waktu, Sprint Race, hingga balapan utama, semuanya sangat menuntut,” jelasnya.
“Kami melakukan banyak putaran, dan ini perbedaan besar dibandingkan dengan Moto2,” ujarnya.
(Budis)