Debut 2 Wasit Asal Jepang di Liga 1, PSSI: Masalah Kualitas SDM

wasit jepang liga 1
Wasit asal Jepang, Futoshi Nakamura memimpin laga antara Persib Bandung vs Persik Kediri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung pada laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024. (Tangkap Layar YouTube Indosiar)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM perangkat pertandingan, PSSI mengolaborasikan wasit asal Jepang dan wasit lokal di Liga 1 2023/2024.

Pada laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024, Minggu (10/12/2023), ada pemandangan berbeda di lapangan, di mana terdapat kedua pertandingan ini dimpimpin oleh wasit asing asal Jepang.

Futoshi Nakamura dan Yusuke Araki, demikian nama kedua wasit tersebut yang mengemban tugas dari PSSI untuk menjadi contoh positif bagi wasit-wasit lokal.

Futoshi Nakamura memimpin pertandingan antara Persib Bandung vs Persik Kediri, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat.

Sedangkan, Yusuke Araki memimpin laga Persita Tangerang vs Persikabo 1973 di stadion Indomilk Arena, Tangerang.

Meski PSSI menurunkan kedua wasit dari Jepang itu sebagai wasit utama, tetapi para asisten wasitnya tetap dari wasit lokal.

“ini adalah sebuah bentuk kerja sama kita untuk meningkatkan kualitas perangkat pertandingan. Tidak sekadar wasit asing memimpin tapi berkolaborasi dengan wasit lokal,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dikutip dari laman PSSI, Senin (11/12/2023).

BACA JUGA:Pelatih PSM Makassar Tunjukan Kelicikan Wasit Gedion Dapaherang

Pada laga Persib vs Persik Kediri, Nakamura dibantu oleh Frengki Fredianto (Asisten Wasit 1), M Akbar Jamaluddin (Asisten Wasit 2), dan Aprisman Aranda (Cadangan Wasit).

Sedangkan pada laga Persita vs Persikabo, Araki dibantu oleh Fuad Qohar (Asisten Wasit 1), Nurhadi (Asisten Wasit 2), dan Candra (Cadangan Wasit).

Erick mengatakan bahwa kolaborasi yang dibangun dengan SDM yang lebih berpengalaman, maka perlahan hal itu bisa meningkatkan kualitas SDM lokal.

Terlebih sebentar lagi Liga 1 Indonesia akan mulai menerapkan Video Assistant Referee atau VAR, yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi kasus pengaturan skor yang menghantui sepakbola Indonesia.

Dengan demikian, tegas Erick, PSSI bukan hanya memperbaiki kualitas SDM untuk perangkat pengadil di lapangan, tetapi juga ditunjang dengan sarana berteknologi tinggi.

“Dengan usaha untuk meningkatkan kualitas wasit plus penggunaan VAR nanti kita berharap kompetisi kita semakin berkualitas dari segala sisi termasuk dari kualitas pertandingan yang punya standar tinggi,” ujarnya.

Menurutnya, penggunaan wasit asing di Liga 1 hanya sementara, sebagai bagian dari misi transfer pengetahuan dari wasit yang punya jam terbang tinggi di level dunia dengan wasit lokal.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024