BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu dan Dhani Wirianata menilai Bandung banyak permasalahan yang mesti diselesaikan, terlebih saat ini Bandung dianggap fatherless.
Haru Suandharu mengatakan, paslon HD telah berkeliling selama kampanye ini bertemu dengan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pedagang kaki lima, pedagang pasar, pengurus RT dan RW, ibu PKK, hingga kader posyandu.
“Mereka sepakat mengeluhkan masalah utama ialah minimnya lapangan pekerjaan dan harga sembako yang tinggi, serta Bandung lautan sampah, dan akses layanan publik yang ribet. Jadi, visi kami ingin menjadikan Bandung kota kreatif dunia, maju, agamis, sejahtera, berkelanjutan menuju Indonesia emas 2045,” kata Haru Suandharu, Selasa (19/11/2024) dalam debat terakhir di Trans Luxury Hotel.
Selain itu, Haru juga menegaskan, pasangan HD berkomitmen memberikan Rp 200 juta untuk PIPPK per RW setiap tahunnya, menyediakan 200 ribu sembako, hingga meningkatkan insentif para kader posyandu dan hadirkan telemedicine untuk masyarakat.
“Kami juga akan hilangkan drama PPDB, hapuskan zonasi dan diubah menjadi donasi bagi warga tak mampu, serta hapuskan stunting, dan meningkatkan tunjangan ASN. Pokoknya Bandung masa depan HD pisan yang akan menjadikan kota ramah anak, ramah lansia, dan disabilitas. Kami akan jadikan Bandung rumah bersama untuk budaya dan agama,” ucapnya
Sementara itu, Dhani Wiriana menambahkan, dirinya telah berkomunikasi bahkan meminta ke Presiden Prabowo Subianto untuk wilayah di Kota Bandung yang kekurangan air bersih agar mendapatkan bantuan, salah satunya wilayah Babakan Ciparay.
“Kami percaya dalam membereskan Bandung itu tak cukup pakai anggaran APBD, tapi perlu dukungan pemerintah pusat. Saya sudah sampaikan ke pak Prabowo jika Babakan Ciparay itu membutuhkan air bersih. Jadi, komitmen kami akan hadirkan air bersih di Bandung dan semua kreativitas bisa menjadikan Bandung kota kreatif dunia,” ujarnya.
(Rizky Iman/Budis)