Danantara Larang Pejabat BUMN Main Golf dan Bawa Ajudan Terlalu Banyak

Penulis: usamah

Danantara Larangan Pejabat BUMN Main Golf dan Bawa Ajudan Terlalu Banyak
Ilustrasi-Bermain Golf (bing)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta lebih profesional dan memiliki citra baik. Oleh karena itu, Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia akan mereformasi budaya kerja para pejabat.

Chief Operation Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria mengatakan, ada sejumlah perubahan yang dicanangkan untuk para pejabat BUMN. Beberapa larangan tersebut yakni bermain golf di hari kerja hingga tidak membawa ajudan terlalu banyak.

“Seperti menentukan dekorasi atau acara, karena kantor bukan warisan keluarga. Kini saya senang lihat direksi BUMN kini datang ke saya untuk rapat tanpa ajudan. Ini budaya kerja baru yang profesional,” ungkap Dony Oskaria seperti dikutip Teropongmedia.

Baca Juga:

Investasi di Luar Negeri, Danantara Alokasikan Dana 20 Persen

Danantara Targetkan Investasi RP81 T di 2025, Sasar 8 Sektor Utama

Dony menjelaskan, memang mengelola return dari pengelolaan BUMN, mirip model Temasek di Singapura. Untuk tahun ini diperkirakan total besaran dividen yang dikelola Danantara senilai Rp 150 triliun.

Dony mengungkapkan, angka tersebut akan dikelola ke dalam investasi yang berkelanjutan. “Tentu saja dividen itu merupakan setoran dari seluruh BUMN, yang kemudian akan menjadi investasi kita,” jelas dia.

Dalam kesempatan tersebut, Dony turut menanggapi skema Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk perusahaan-perusahaan pelat merah, yang kini berubah setelah terbentuknya Danantara. Adapun diketahui, suntikan modal untuk BUMN tidak lagi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), namun langsung dari Danantara.

Dony membeberkan, PMN nantinya sudah tidak ada lagi. Namun, menjadi modal atau equity yang dihasilkan dari keuntungan BUMN lainnya yang akan diberikan dari Danantara kepada perusahaan-perusahaan pelat merah yang memerlukan suntikan dana.

Meski demikian, Dony memastikan suntikan modal atau equity dari Danantara ke BUMN tetap berlandaskan pertimbangan Business Plan dari perusahaannya, keadaan industri, dan yang pasti tetap dilakukan secara transparan. (_usamah kustiawan)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hyundai mobil baru
Hyundai Bakal Rilis Mobil Baru di GIIAS 2025, Bocoran di NJKB!
byd yangwang u9
BYD akan Bawang Yangwang U9 ke GIIAS 2025, Sekalian Dijual?
apple suntik mati iphone xs
Apple Suntik Mati iPhone XS, Layak Dipakai di 2025?
Penjualan Dua Pulau
CEK FAKTA: Geger Kabar Penjualan 2 Pulau di Anambas
realme c71
Realme C71 Rilis di Indonesia, Baterai Badak dan Bodi Kuat!
Berita Lainnya

1

DPW Asperindo Jabar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Jawab Tantangan Digital

2

Usai Dikukuhkan PWI Pusat, Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung Kang Awing Bikin Gebrakan Gelar OKK

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

5

Wakil Wali Kota Bandung Lantik Pejabat Fungsional, Pilar Profesional untuk Bandung Lebih Baik
Headline
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status
Korupsi Petrogas - Instagram Kejari Karawang
Mantan Dirut PD Petrogas Karawang Ditangkap Kasus Korupsi Rp7,1 M
Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Bandung
Link Live Streaming Timnas Voli Putra Indonesia vs Bahrain AVC Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot
gunung lewotobi laki-laki-4
3 Bandara di NTT Tutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.