Site icon Teropong Media

Danantara Larang Pejabat BUMN Main Golf dan Bawa Ajudan Terlalu Banyak

Danantara Larangan Pejabat BUMN Main Golf dan Bawa Ajudan Terlalu Banyak

Ilustrasi-Bermain Golf (bing)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta lebih profesional dan memiliki citra baik. Oleh karena itu, Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia akan mereformasi budaya kerja para pejabat.

Chief Operation Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria mengatakan, ada sejumlah perubahan yang dicanangkan untuk para pejabat BUMN. Beberapa larangan tersebut yakni bermain golf di hari kerja hingga tidak membawa ajudan terlalu banyak.

“Seperti menentukan dekorasi atau acara, karena kantor bukan warisan keluarga. Kini saya senang lihat direksi BUMN kini datang ke saya untuk rapat tanpa ajudan. Ini budaya kerja baru yang profesional,” ungkap Dony Oskaria seperti dikutip Teropongmedia.

Baca Juga:

Investasi di Luar Negeri, Danantara Alokasikan Dana 20 Persen

Danantara Targetkan Investasi RP81 T di 2025, Sasar 8 Sektor Utama

Dony menjelaskan, memang mengelola return dari pengelolaan BUMN, mirip model Temasek di Singapura. Untuk tahun ini diperkirakan total besaran dividen yang dikelola Danantara senilai Rp 150 triliun.

Dony mengungkapkan, angka tersebut akan dikelola ke dalam investasi yang berkelanjutan. “Tentu saja dividen itu merupakan setoran dari seluruh BUMN, yang kemudian akan menjadi investasi kita,” jelas dia.

Dalam kesempatan tersebut, Dony turut menanggapi skema Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk perusahaan-perusahaan pelat merah, yang kini berubah setelah terbentuknya Danantara. Adapun diketahui, suntikan modal untuk BUMN tidak lagi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), namun langsung dari Danantara.

Dony membeberkan, PMN nantinya sudah tidak ada lagi. Namun, menjadi modal atau equity yang dihasilkan dari keuntungan BUMN lainnya yang akan diberikan dari Danantara kepada perusahaan-perusahaan pelat merah yang memerlukan suntikan dana.

Meski demikian, Dony memastikan suntikan modal atau equity dari Danantara ke BUMN tetap berlandaskan pertimbangan Business Plan dari perusahaannya, keadaan industri, dan yang pasti tetap dilakukan secara transparan. (_usamah kustiawan)

Exit mobile version