JAKARTA,TM.ID: Pada tanggal 3 Agustus 2023, film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” akan tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia. Film ini menghadirkan sejumlah bintang ternama, termasuk aktris cantik, Luna Maya, yang memerankan karakter legendaris dalam dunia film horor Indonesia, Suzzanna.
Sebagai seorang aktris berbakat, Luna Maya telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam memerankan sosok ikonik ini.
Artikel ini akan mengupas detail tentang pengalaman Luna Maya selama proses syuting dan bagaimana ia berusaha membawakan peran Suzzanna dengan penuh makna dan kualitas.
Memahami Gaya Berakting Suzzanna
Sebagai persiapan untuk perannya sebagai Suzzanna, Luna Maya tidak ragu untuk mendalami karakter tersebut. Ia melakukan studi film dengan menonton kembali karya-karya Suzzanna sebagai bahan pembelajaran. Dalam proses syuting, Luna juga melakukan konsultasi dengan seorang pelatih vokal untuk menguasai cara tertawa khas Suzzanna saat memerankan sosok sundel bolong.
“Ada vocal coach juga, jadi, kita bareng-bareng nonton film Suzzanna, kebetulan ada ketawanya itu kita rekam,” kata Luna Maya di Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (29/7/2023),
Tantangan Berakting Tertawa dalam Film Horor
Meskipun memiliki pengalaman yang luas dalam berakting, Luna Maya mengakui bahwa adegan tertawa dalam film horor membawanya pada tantangan tersendiri. Tertawa dalam film horor memerlukan keberagaman gaya, seperti tertawa jahil, marah, dan marah sekali. Proses pengambilan adegan tertawa yang berulang-ulang menyebabkan Luna Maya mengalami sakit tenggorokan.
“Karakternya agak berbeda, ya. Jadi, ini sesuatu yang baru, aku bener-bener kesulitan banget,” ungkap Luna.
Namun, sebagai seorang profesional, Luna Maya tidak menyerah. Ia memastikan bahwa ia mampu membawakan peran dengan sepenuh hati dan memberikan penampilan terbaiknya.
Meniru Ciri Khas Suzzanna
Untuk menciptakan kecocokan yang semirip mungkin dengan Suzzanna, Luna Maya melakukan pendekatan yang komprehensif. Selain belajar dari adegan-adegan Suzzanna di film, ia juga berusaha meniru ciri khas pelafalan Suzzanna, riasan wajah, dan gestur badan yang mirip dengan sang legenda. Semua usaha ini bertujuan untuk memberikan sentuhan autentik pada peran Suzzanna.
BACA JUGA: Petualangan Sherina 2 Tayang 28 September, Berikut Bocoran Filmnya!
Menghadapi Tantangan Adegan dengan Ular
Dalam film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon”, Luna Maya harus menghadapi ketakutannya terhadap ular. Beberapa adegan melibatkan binatang melata ini, yang memerlukan keterampilan akting dan kerjasama yang baik dengan kru produksi.
“Skenario aslinya itu kecoa. Yang harusnya scene pendek, tapi, jadi dua hari syutingnya (gara-gara ular),” cerita Luna.
Pemakaian ular untuk adegan tersebut pun menyulitkan para kru karena proses pembersihannya yang rumit. Oleh karena itu, tim produksi sepakat untuk menggantikan kecoa dengan ular karena lebih mudah dalam hal pembersihan.
Antusiasme Menyambut Tayangan Film
Film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” telah lama dinanti oleh para penggemar film horor Indonesia. Dengan kehadiran Luna Maya sebagai Suzzanna, film ini menawarkan pengalaman menegangkan dan mengharukan bagi penontonnya. Berbagai tantangan yang dihadapi oleh Luna Maya dalam memerankan karakter ini menambah daya tarik film ini.
Aktris cantik Luna Maya telah membuktikan kemampuannya sebagai seorang aktris yang mampu menghidupkan kembali sosok legendaris dalam film horor Indonesia, Suzzanna. Dengan persiapan yang matang, kemauan kuat, dan dedikasi tinggi, Luna Maya berhasil membawakan peran Suzzanna dengan autentik dan penuh makna.
Film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” akan menjadi pengalaman sinematik yang tak terlupakan bagi para penontonnya. Tayangan film ini diharapkan mampu menghadirkan kenangan manis akan sosok Suzzanna dan memberikan penghormatan bagi warisan budaya film horor Indonesia.
(Budis)