BANDUNG, TM.ID: Pemain bertahan Persib Bandung, Daisuke Sato mengaku terkejut dengan keputusan Luis Milla yang memilih mundur menjadi pelatih kepala timnya. Namun apakah keputusan mendadak itu menganggu konsentrasinya dalam menghadapi laga Persib kontra PSM Makassar? Simak kesiapan mental sosok pemain blasteran Jepang-Filipina ini.
Curhat Daisuke Sato atas Mundurnya Milla
Daisuke Sato curhat, keputusan mendadak Milla pulang ke negara asalnya, Spanyol, tak pernah terbayangkan sebelumnya. Betapa tidak, Luis Milla sudah membangun tim Persib Bandung dengan penuh totalitas sejak masa pramusim.
Terlebih, Milla pergi pada saat dirinya sedang tidak berada di dalam skuat Persib saat menjamu Dewa United kala itu. Seperti diketahui, Luis Milla mengungkapkan keputusan mundurnya di ruang ganti pemain seusai Persib versus Dewa United pada Jumat, 14 Juli 2023.
Pemain bernomor punggung 66 itu menerangkan mundurnya Luis Milla memang memberi dampak terhadap timnya. Apalagi Persib sangat memerlukan sosok pelatih kepala setelah menelan hasil imbang tiga kali beruntun dalam memulai kompetisi musim ini.
BACA JUGA: Begini Nasib Alberto Rodriguez Pasca Mundurnya Luis Milla dan Tyronne dari Persib
Respek
Kendati demikian, ia memberi apresiasi kepada rekan-rekannya yang tetap memberikan respon positif ketika Luis Milla pergi. Respon positif itu sangat terlihat dalam sesi latihan siang hari ini, Senin, 17 Juli 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.
Dalam sesi latihan tersebut, pemain berpaspor Filipina itu menilai timnya tetap berkonsentrasi tinggi menatap laga selanjutnya kontra PSM Makassar. Berbagai materi latihan dilahap dengan baik dan mampu dilewati secara maksimal.
“Tentu saja saya terkejut tapi seperti yang tadi dikatakan, kami fokus untuk laga hari Sabtu nanti. Hanya itu yang bisa saya katakan sekarang karena di dalam hidup, waktu tidak akan berhenti bagi siapapun dan itu berlaku bagi kami. Saya hanya ingin fokus ke laga berikutnya hari Sabtu, tidak lebih,” ujar pemain berusia 28 tahun tersebut.
Spirit dan Mentalitas Terbentuk Lewat Kebersamaan
Kebersamaan yang sudah terbentuk dalam beberapa tahun terakhir, diakui Sato menjadikan tim Maung Bandung lebih kuat dalam menatap situasi sulit seperti saat ini. Terlihat, semua teman-temannya berusaha menampilkan permainan terbaiknya dalam sesi latihan.
Ditambah lagi kata Sato, spirit dan mentalitas yang baik juga berdampak luar biasa terhadap timnya. Ia melihat semua teman-temannya tetap kompak di saat tim dalam kondisi serba sulit.
BACA JUGA: Apa Alasan Luis Milla Mundur dari Persib? Ini Bocoran dari Igbonefo
“Kami fokus pada pertandingan, hanya itu yang bisa saya katakan sekarang bahwa kami harus fokus ke laga yang berikutnya hari Sabtu. Kami harus tetap bersama karena ini Persib. Kami hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik, tetap bersama dan bertarung bersama sebagai tim.” tambah Sato.
Konsentrasi Hadapi PSM Makassar
Menatap duel kontra PSM Makassar, eks pemain Muangthong United tersebut memastikan sangat berkonsentrasi menghadapi laga kontra PSM. Secara kebugaran, juga diakui Sato sudah berangsur membaik yang saat ini tengah meningkatkan fisik.
“Kami harus melihat kondisi pekan ini dan saya harus membangun kebugaran, tapi kami akan terus bekerja dan berlatih, hanya itu yang bisa saya katakan,” tutur Sato.
Ia juga senang karena bisa kembali berlatih setelah absen di laga sebelumnya karena masalah kebugaran. Sato berharap upayanya tersebut dapat membuahkan hasil guna kembali berkontribusi terhadap Persib di laga selanjutnya.
BACA JUGA: Harry Sinkgraven Pelatih Baru Persib?
“Kondisi saya, beruntung saya bisa segera kembali. Meski memang belum sepenuhnya pulih seratus persen tapi dari saat ini saya harap terus membaik hari demi hari.” tutup Sato.
(RF)