Dahsyat! Penyandang Disabilitas di Bali Libas Tanjakan 5 KM Kibarkan Merah Putih

Penulis: distopia

penyandang disabilitas
Para penyandang disabilitas sedang berjuang mengayuh kursi roda menaklukkan tanjakan sepanjang 5 km sambil membawa bendera Merah Putih untuk dikibarkan di Penelokan Kintamani. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BALI,TM.ID: Para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Yayasan Cahaya Mutiara Ubud dengan semangat kemerdekaan menerobos keterbatasan kayuh kursi roda di tanjakan antara Desa Kedisan hingga Penelokan Kintamani sejauh 5 km membawa bendera Merah Putih.

“Ada sekitar 10 penyandang disabilitas kayuh kursi roda mengarungi tanjakan sejauh 5 km sambil membawa bendera Merah Putih untuk dikibarkan di Penelokan, Kintamani,” kata I Wayan Damai, pengurus Yayasan Cahaya Mutiara Ubud di Desa Kedisan, Bangli, Kamis (17/8/2023).

Setelah membawa bendera Merah Putih di tanjakan 5 km, nantinya sekitar 45 penyandang disabilitas yang menunggu di Penelokan, Kintamani, akan upacara dan mengibarkan bendera Merah Putih yang dibawa dari Desa Kedisan.

Sebanyak 10 penyandang disabilitas, masing-masing akan membawa bendera Merah Putih sejauh 500 meter hingga di puncak.

I Wayan Damai mengatakan, ini yang pertama kali di Bali dan mungkin di Indonesia, para penyandang disabilitas mengayuh kursi roda di tanjakan tajam sepanjang 5 km.

BACA JUGA: Pidato Kenegaraan Terakhir Presiden Jokowi, Curhat Sosok Pak Lurah dan Hinaan

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan semangat kepada penyandang disabilitas untuk terus bekerja dan berbuat nyata bagi diri sendiri dan lingkungan serta masyarakat sekitar,” kata I Wayan Astaya, salah seorang penyandang disabilitas yang memimpin estafet.

Dalam sambutan, I Wayan Astaya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur dan terima kasih kepada para pahlawan yang sudah susah payah, mengorbankan darah dan nyawa, untuk meraih kemerdekaan RI.

Kapolres Kintamani Ruli Agus Susanto mengaku merinding melihat semangat para disabilitas di Bali dengan mengayuh kursi roda menaklukkan tanjakan tajam sepanjang 5 km antara Desa Kedisan hingga Penelokan, Kintamani.

“Kami mendukung kegiatan yang mulia ini dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Melihat kondisi jalanan tanjakan sangat tajam, jangan dipaksakan jika tidak kuat,” kata Kapolres Kintamani.

Kapolres Kintamani dan Danrem Bangli ikut melepas dan menyerahkan bendera Merah Putih kepada para peserta estafet 10 penyandang disabilitas.

Dengan tanjakan sepanjang 5 km diperkirakan para penyandang disabilitas dapat menempuh dalam waktu 1,5 – 2 jam.​​​

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
sengketa pulau jatim-1
Kemendagri Soal Sengketa Pulau: Pulau Trenggalek-Tulungagung Masuk Jatim
turis brasil jatuh di rinjani
Gubernur NTB Siapkan Helikopter Untuk Evakuasi Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani
calon ketua umum psi
Pendaftaran Calon Ketua Umum PSI Ditutup, Sepi Peminat Kandidat?
Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025
Port FC Punya Target Juara di Piala Presiden, Persib Lebih Realistis
Pekan Sita Serentak 2025 - DJP Jawa Barat II
Penutupan Pekan Sita Serentak: DJP Regional Jawa Barat Rampungkan Sita 161 Aset Senilai Rp121 Miliar
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online

3

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

4

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno

5

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.