BANDUNG,TM.ID: Netflix telah berhasil menyita perhatian pecinta drama dengan serial terbarunya, Gadis Kretek.
Namun, satu elemen yang turut memikat penonton adalah penggunaan soundtrack yang menghiasi setiap episodenya.
Bersama penyanyi muda Nadin Amizah, Gadis Kretek berhasil menciptakan harmoni era dengan lagu-lagu pilihan yang diputar dalam setiap adegan.
1. Memadukan Nostalgia dan Kekinian
Sutradara Kamila Andini dan Ifa Isfansyah mengambil pendekatan unik dengan memadukan lagu-lagu dari dua era yang berbeda.
Dalam wawancara, keduanya mengungkapkan bahwa pemilihan lagu didasarkan pada kesesuaian mood lirik dan musik dengan nuansa adegan yang ingin disampaikan.
Strategi ini sukses menciptakan suasana yang mendalam dan mendalam pada setiap adegan Gadis Kretek.
2. Daftar Soundtrack yang Memukau
Terdapat 17 lagu yang membentuk list soundtrack serial Gadis Kretek, dan setiap lagu memiliki keunikan tersendiri.
- “Kala Sang Surya Tenggelam” – Nadin Amizah
- “Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat” – Nadin Amizah
- “Kau Rumahku” – Raissa Anggiani
- “Dimana Merdeka” – Kelompok Penerbang Roket
- “Rindu Lukisan” – Hendri Rotinsulu
- “Setangkai Bunga Mawar” – Hendri Rotinsulu
- “Bandar Jakarta” – Sundari Soekotjo
- “Anything You Want” – Reality Club
- “Runtuh” – Feby Putri
- “Selamat Tinggal” – Daramuda, Rara Sekar Larasati, dan Sandrayati Fay
- “Sepasang Kekasih Yang Pertama Bercinta Di Luar Angkasa” – Frau
- “Sang Penikam” – Noh Salleh
- “Santai” – NonaRia
- “Monita Tahalea” – Monita Tahalea
- “Tiga Dara” – Aimee Saras dan Bonita
- “Pergi Tanpa Pesan” – Leo Masengi
- “Lonely Holiday” – Ayu Arya Larasati Maranda
Daftar lengkap lagu-lagu ini menjadi penasaran tersendiri bagi penonton yang ingin mengulang momen-momen dramatis dalam serial ini.
BACA JUGA: Netflix Garap Serial Dokumenter Nascar Cup, Tayang Awal 2024
3. Suasana dalam Setiap Episode
Keunikan lain dari penggunaan soundtrack dalam Gadis Kretek adalah setiap episode memiliki lagu yang berbeda. Sebagai contoh, lagu “Sepasang Kekasih Yang Pertama Bercinta Di Luar Angkasa” ada pada ending episode dua, memberikan sentuhan emosional sesuai dengan adegan yang melibatkan Soeraja dan Dasiyah.
(Kaje/Aak)