BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah pabrikan otomotif harus rela ganti nama mobil produksinya lantaran sengketa yang dihadapinya.
Penggantian nama ini berdasarkan tuntutan dari produsen lain yang telah lebih dulu menggunakan nama. Mau tidak mau, mobil yang sudah dipersiapkan namanya harus terpaksa diganti.
Mobil yang Harus Ganti Nama
BACA JUGA: Mobil Listrik Kolaborasi BYD-Mercedes Benz, Denza Z9 GT Siap Guncangkan Eropa
Memuat Carscoops, dari Porsche hingga Ford telah mengalami sengketa tersebut. Berikut mobil yang harus terpaksa mengganti nama karena tuntutan:
1. Porsche 911
Porsche, produsen mobil sport asal Jerman, pernah menghadapi kecaman karena keputusannya mengganti nama model mereka dari 901 menjadi 911. Perubahan ini terjadi pada tahun 1963 setelah pabrikan mobil asal Prancis, Peugeot, mengajukan keberatan terhadap penggunaan nama 901.
Meskipun Porsche telah memproduksi 82 unit mobil dengan nama 901 untuk tujuan pengembangan dan pemasaran, mereka terpaksa mengubahnya menjadi 911. Ini merupakan langkah strategis untuk menghindari masalah hukum dengan Peugeot.
2. Aston Martin GT12
Aston Martin, produsen supercar asal Inggris, juga mengalami situasi serupa ketika mereka harus mengganti nama model mereka dari Vantage GT3 menjadi GT12. Hal ini terjadi setelah Porsche menggugat Aston Martin atas penggunaan nama GT3 yang telah digunakan sebelumnya.
Meskipun awalnya diluncurkan sebagai Vantage GT3 edisi terbatas pada tahun 2015, Aston Martin akhirnya memutuskan untuk mengubah nama menjadi GT12 untuk menghindari sengketa hukum dengan Porsche.
3. Alfa Romeo Junior
Alfa Romeo, produsen mobil asal Italia, terpaksa mengganti nama model mereka dari Milano menjadi Junior sebagai tanggapan terhadap kecaman pemerintah Italia. Hal ini dikarenakan nama Milano dianggap tidak sesuai karena kendaraan tersebut tidak diproduksi di Italia.
Dalam upaya untuk mematuhi peraturan pemerintah dan menghindari masalah hukum, Alfa Romeo akhirnya mengubah nama model mereka menjadi Junior pada tahun 2009.
4. Ford Focus
Pada Geneva Motor Show tahun 1998, Ford harus rela mengganti nama model mereka dari Escort menjadi Focus. Meskipun rumor menyebutkan bahwa Ford telah mempersiapkan materi promosi untuk Escort baru, mereka memutuskan untuk memberi nama baru untuk menunjukkan inovasi dan gaya yang dimiliki mobil ini.
Meskipun awalnya dikenal sebagai Escort, mobil kompak yang inovatif dan menyenangkan untuk dikendarai ini layak mendapatkan nama baru, Focus, yang kemudian menjadi salah satu model terlaris Ford di seluruh dunia.
5.Volvo s40
Volvo, produsen mobil asal Swedia, menghadapi perselisihan dengan Audi terkait penggunaan nama S4 pada sedan mereka. Untuk menghindari masalah hukum, Volvo memutuskan untuk menambahkan angka nol pada nama model mereka, menjadikannya S40.
Dengan tambahan angka nol pada nama modelnya, Volvo berhasil menghindari sengketa hukum dengan Audi dan tetap meluncurkan sedan kompaknya dengan nama S40.
6. Audi S6
Ketika perselisihan dengan Volvo terjadi, Audi harus mengganti nama model mereka dari S4 menjadi S6. Ini terjadi karena sedan 100 reguler yang menjadi dasar kedua mobil tersebut diubah namanya menjadi A6 sebagai bagian dari facelift pada tahun 1994.
Dengan mengubah nama modelnya menjadi S6, Audi memastikan kepatuhan terhadap aturan dan menghindari sengketa hukum dengan Volvo.
7. Fiat Panda
Fiat, produsen mobil asal Italia, juga mengalami kesulitan dalam memilih nama untuk salah satu model mereka. Nama Gingo dipertanyakan karena kemiripannya dengan Twingo milik Renault.
Untuk menghindari konflik dengan Renault dan menjaga citra merek mereka, Fiat memutuskan untuk mengubah nama modelnya menjadi Panda, yang kemudian menjadi salah satu mobil yang populer di pasar.
8. Ford GT
Ford, produsen mobil asal Amerika, harus mengubah nama model legendaris mereka, GT40, menjadi GT sebelum meluncurkannya ke pasaran. Meskipun GT40 telah sukses dalam balapan, Ford memilih untuk memberi nama baru untuk menghormati warisan model tersebut.
Dengan mengubah nama modelnya menjadi GT, Ford memastikan bahwa mobil tersebut tetap diidentifikasi dengan warisan dan prestasi legendaris GT40.
9. Buick Allure
Buick, produsen mobil asal Amerika Serikat, menghadapi tantangan dalam memilih nama model mereka untuk pasar yang berbeda. Meskipun nama Lacrosse cocok untuk pasar Amerika Serikat dan Tiongkok, namanya terdengar kurang menguntungkan di Kanada.
Untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan penerimaan yang baik di semua pasar, Buick memutuskan untuk memberi nama model mereka Allure di Kanada.
10. Ferrari Daytona
Ferrari, produsen supercar asal Italia, juga pernah menghadapi situasi di mana mereka harus mengubah nama model mereka. Model yang awalnya dikenal sebagai 365 GTB/4 berubah menjadi Daytona sebagai bentuk penghormatan terhadap kemenangan balapan mereka di Daytona pada tahun 1967.
Dengan memilih nama Daytona untuk model terbaru mereka, Ferrari memastikan bahwa mobil tersebut tetap terhubung dengan sejarah dan prestasi legendaris mereka di lintasan balap.
(Saepul/Aak)