BANDUNG,TM,ID: Mobil listrik dari merek China yang sudah banyak dijual di Indonesia menunjukkan pemilihan penggunaan baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP).
Melihat dari situs masing-masing, dari spesifikasi yang tercantum, semua kendaraan EV ini, mulai dari Wuling hingga yang terbaru BYD, memilih jenis baterai tersebut.
Daftar Mobil Listrik China dengan Baterai LFP
BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan Baterai Nikel dan LFP, Ketahui Dulu!
Melansir beberapa sumber, berikut mobil listrik China yang menanamkan baterai LFP
1. Wuling
Dua model andalan dari Wuling, yakni Air EV dan Binguo EV, menarik perhatian karena keduanya menggunakan baterai LFP. Keputusan ini membawa dampak positif, dengan mobil-mobil tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi diskon PPN dari pemerintah.
Alasannya, keduanya diproduksi di dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen.
2. MG 4 EV dan MG ZS EV
Tidak hanya Wuling, namun juga merek China lain seperti MG turut mengadopsi teknologi LFP pada mobil listriknya.
MG 4 EV dan MG ZS EV menjadi bagian dari daftar mobil yang memanfaatkan baterai LFP. Kedua model ini juga memenuhi kriteria produksi lokal, sehingga dapat meraih subsidi serupa.
3. Neta V
Satu-satunya mobil listrik dari Neta, yakni model V juga menggunakan daya LFP. Saat ini, meskipun masih diimpor dari China, rencananya mobil ini akan diproduksi lokal pada tahun ini.
Pilihan ini menandai komitmen merek Neta untuk terus menghadirkan inovasi baterai terbaru dalam mobil-mobil listriknya.
Penggunaan baterai LFP pada mobil-mobil listrik China di Indonesia, telah mempertimbangkan kebutuhan dan memperhatikan kelebihan tersendiri.
(Saepul/Aak)