JAKARTA,TM.ID: Sejumlah anggota keluarga dari tokoh-tokoh elit pejabat publik telah maju mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Fenomena ini seakan mengindikasikan adanya keterkaitan signifikan yang melibatkan politik kekerabatan dalam dinamika politik di Tanah Air.
Nama-nama yang muncul dalam daftar caleg ini menggambarkan bagaimana garis keturunan dan ikatan keluarga dapat memiliki dampak besar pada arah politik yang diambil oleh individu-individu tersebut.
Lewat laman resmi https://infopemilu.kpu.go.id Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) DPR RI.
Berikut daftar anggota keluarga pejabat yang mendaftar sebagai caleg:
- Pinka Hapsari
Pinka Hapsari, putri dari Ketua DPR RI Puan Maharani, memberikan contoh tentang bagaimana pengabdian keluarga dapat mewarnai pilihan politik seseorang.
Sebagai caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Dapil Jawa Tengah IV, Pinka memilih untuk meneruskan tradisi politik keluarga dengan berupaya menjadi suara bagi masyarakat di wilayah pemilihannya.
2. Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Keterlibatan Rahayu Saraswati atau akrab disapa Sara, sebagai caleg dari Partai Gerindra melalui Dapil DKI Jakarta III, mengilustrasikan bagaimana politik dapat menjadi suatu warisan yang terus dijalankan oleh anggota keluarga. Dengan Prabowo Subianto sebagai keponakan dan tokoh penting dalam partai yang sama, partisipasi Sara memberi gambaran tentang koneksi erat antara kekerabatan dan kepentingan politik.
BACA JUGA: Fenomena Politik Kekerabatan, Anak Hary Tanoe hingga Cucu Megawati Ikut Nyaleg!
3. Eno Syafrudien
Eno Syafrudien, yang merupakan menantu dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin, menyiratkan adanya pengaruh kuat dari lingkungan keluarga dalam menggali minat politik.
Dalam kapasitasnya sebagai caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III, Eno bermaksud untuk membawa pandangan dan komitmen keluarganya dalam mewujudkan perubahan positif di masyarakat.
4. Ravindra Airlangga
Keputusan Ravindra Airlangga, sebagai putra Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, untuk kembali berpartisipasi sebagai caleg menunjukkan adanya kontinuitas dalam keterlibatan keluarga dalam politik.
Sebagai caleg Partai Golkar di Dapil Jawa Barat V, Ravindra mencerminkan bagaimana ikatan kekeluargaan dapat menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan politik.
5. Putri Zulkifli Hasan
Partisipasi Putri Zulkifli Hasan dalam arena politik sebagai caleg DPR RI melalui Partai Amanat Nasional (PAN) menggambarkan pentingnya warisan politik dalam dinamika keluarga. Putri, dengan latar belakang ayahnya sebagai Menteri Perdagangan, memperlihatkan keterkaitan kuat antara politik dan kekerabatan dalam membentuk pilihan individu.
5. Jessica Tanoesoedibjo
Keterlibatan Jessica Tanoesoedibjo, adik dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesodibjo, serta putri dari tokoh media Hary Tanoesudibjo, memperlihatkan bagaimana jaringan keluarga dapat berperan penuh dalam proses politik.
Melalui Partai Perindo dan Dapil Nusa Tenggara Timur II, Jessica menggambarkan interaksi kompleks antara politik dan unsur kekeluargaan.
Melalui partisipasi anggota keluarga pejabat publik ini dalam dunia politik, tergambar jelas korelasi nyata antara politik dan unsur kekerabatan. Langkah-langkah mereka sebagai caleg mencerminkan adanya pengaruh kuat dari latar belakang keluarga terhadap pandangan dan pilihan politik mereka, serta bagaimana tradisi politik dapat melintasi generasi dan memberi dampak pada arah kebijakan yang diambil di tingkat legislatif.
(Dist)