BANDUNG,TM.ID: Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, Android tidak hanya menawarkan inovasi dalam hal fungsionalitas dan desain.
Namun Android juga menawarkan serangkaian inovasi khusus untuk memenuhi kebutuhan individu dengan berbagai keterbatasan.
Meskipun demikian, masih banyak pengguna yang belum sepenuhnya menyadari potensi penuh dari fitur aksesibilitas yang telah tersematkan pada sistem operasi Android.
Berikut merupakan fitur aksesibilitas android yang jarang orang ketahui:
1. Double Tap to Wake
Sebagian besar pengguna Android tahu bahwa dengan mengetuk layar dua kali, mereka dapat membuka kunci perangkat.
Namun, fitur aksesibilitas andoid ini memungkinkan pengguna menyalakan layar tanpa harus menggunakan tombol daya lagi.
Proses ini memudahkan akses cepat ke layar utama dengan dua ketukan pada layar, menggunakan dua jari untuk menyalakan layar bisa menjadi fitur yang sangat berguna.
2. Mengambil Screenshot dengan 3 Jari
Meskipun fitur tangkapan layar bukan hal baru, Android menyediakan opsi khusus. Pengguna dapat mengambil tangkapan layar dengan menggunakan tiga jari.
Fitur aksesibilitas android ini dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai keinginan pengguna melalui pengaturan ponsel mereka.
3. Mode Perbesaran Jendela Aktif
Fitur perbesaran jendela aktif memungkinkan pengguna memperbesar bagian-bagian tertentu dari layar dengan mudah.
Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat triple-tap layar untuk memperbesar dan menggunakan gerakan dua jari untuk menjelajahi area yang kita perbesar tanpa mempengaruhi tampilan lainnya.
BACA JUGA: Aplikasi Seeing AI untuk Tuna Netra Kini Tersedia di Android
4. TalkBack
“TalkBack” adalah fitur aksesibilitas android yang Google kembangkan untuk sistem operasi Android. Terancang khusus untuk membantu pengguna dengan gangguan penglihatan atau membutuhkan dukungan aksesibilitas.
Menggunakan gestur khusus, TalkBack memberikan umpan balik suara dan taktil untuk mempermudah interaksi pengguna dengan perangkat Android mereka.
5. Speech-to-Text
Fitur “Speech-to-Text” memungkinkan pengguna mengubah ucapan menjadi teks secara instan. Setelah aktif, pengguna dapat berbicara, dan hasil teksnya akan muncul di area input teks. Ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin mengonversi ucapan menjadi teks tertulis.
Dengan membagikan informasi tentang fitur-fitur aksesibilitas ini, semoga pengguna Android dapat mengoptimalkan pengalaman mereka dan menjadikan perangkat mereka lebih dapat semua orang akses.
Inovasi dalam teknologi aksesibilitas merupakan langkah positif dalam menciptakan pengalaman digital yang inklusif untuk semua pengguna.
(Kaje/Aak)