Daftar Film Paling Kontroversi di Tahun 2023

Film kontroversi 2023
(Web)

Bagikan

BANDUNG.TM.ID: Perilisan Film/serial tidak semua disambut hangat oleh penontonnya. Ada film yang menunai kontroversi. Pada tahun 2023 ada beberapa film yang tidak disukai penonton dan bahkan sudah rilis. Berikut merupakan deretan film kontroversi 2023 yang bisa kamu simak dalam artikel ini!

The Little Mermaid

Film kontroversi 2023
(Web)

Film kontroversi 2023 pertama adalah The Little Mermaid yang tilis pada 26 Mei mendatang. Diadaptasi dari versi animasi tahun 1989. Menyuguhkan kisah Princess Ariel yang tenagh jatuh cinta dengan manusia.

Film ini dinanti-nantikan di tahun 2023 dan menuai pro-kontra. Ada netizen yang komplain dengan pemilihan karakter Ariel yang jauh berbeda dengan versi animasi. Tidak hanya warna kulit saja, gaya dan warna rambutnya yang tidak merah juga menjadi sorotan.

In the Name of God: A Holy Betrayal

Film kontroversi 2023
(Web)

Film kontroversi 2023 selanjutnya adalah In the Name of God: A Holy Betrayal. Serial documenter tersebut merupakan garapan Netflix. Menceritakan kisah empat pemimpin Korea yang mengaku sebagai nabi. Beberapa orang ada yang mengaku tidak kuat untuk menontonnya. Karena dalam film ini terdapat pembunuhan dan pelecehan seksual.

Dokumenter tersebut juga mendapat kecam dari ketua salah satu sekte yaitu Kim Ki Soon. Sutradara juga mendapat perlindungan ekstra dari pihak Netflix. Karena banyak sekali ancaman terhadap sutradara.

The Witcher Season 3

m
(web)

Film kontroversi 2023 berikutnya adalah The Witcher Season 3 yang merupakan adaptasi dari game. Tapi sayangnya menimbulkan kontroversi. Tidak lain karena pemeran utamanya akan di gantikan.

Film ini akan rilis pada 29 Juni dan akan menjadi musim terakhir bagi Henry sebagai Geralt of Rivia. Dia akan di gantikan langsung oleh Liam Hemsworth. Banyak sekali penggemar yang tidak menyukai keputusan tersebut.

Queen Cleopatra

a
(web)

Ternyata Netflix pernah di tuding memalsukan sejarah dalam Queen Cleopatra. Ternyata Ratu Mesir kuno dalam serial ini di ceritakan sebagai orang yang berasal dari Amerika-Afrika. Banyak netizen yang berkomentar negatif. Setelah serial ini tayang, banyak orang yang mengeluarkan petisi untuk membatalkan serial ini.

Banyak yang beranggapan bahwa serial ini melenceng dari sejarahnya. Warga Mesir banyak yang tersingung karena identitasnya dicuri. Dokumenter ini problematic karena mendukung afrosentrisme. Ideologi ini mempromosikan keturunan Amerika-Afrika sebagai orang Mesir.

 

Jadi, film mana yang akan kamu saksikan sepanjang tahun 2023 ini?

BACA JUGA: Film “Hello Ghost” Siap Kocok Perut Penonton, Kombinasi Komedi dan Sentuhan Emosional

(Kaje)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.