BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir membuat tinggi muka air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur meningkat tajam. Kondisi tersebut membuat sungai terpanjang di Pulau Jawa ini berstatus siaga merah.
Selain curah hujan lokal yang tinggi, naiknya debit air Bengawan Solo juga diperparah limpahan air dari wilayah hulu baik hulu Jawa Tengah maupun wilayah hulu Jawa Timur.
Tiang ukur ketinggian air Sungai Bengawan Solo di utara Pasar Kota Bojonegoro hingga Rabu (22/1/2025) pagi telah menyentuh angka lebih dari 14 meter di atas permukaan laut.
“Ini artinya Bengawan Solo masuk level siaga merah bencana banjir,” kata warga setempat Samudi, Rabu (22/1/2025).
Meski demikian sejumlah perahu penyeberangan tradisional masih beroperasi di tengah derasnya arus sungai.
BACA JUGA: Bengawan Solo Meluap, 1.000 Hektare Sawah Terendam Banjir
Sementara, banjir sudah mulai menggenangi sejumlah titik pekarangan warga seperti yang terpantau di Kelurahan Ledok Kulon dan Ledok Wetan Kota Bojonegoro.
BPBD Bojonegoro mengimbau warga terutama yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo untuk tetap waspada atau mengurangi aktivitas di pinggir sungai.
(Kaje)