BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Cuaca ekstrem yang melanda Kota Bandung, dalam beberapa hari terakhir telah memicu berbagai potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat tingginya intensitas hujan yang melanda Kota Bandung.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bandung Yusuf Hidayat, mengatakan pentingnya kesiapsiagaan di segala kondisi cuaca, tanpa memandang musim.
“Pada dasarnya, tugas pemadaman dan penyelamatan tidak mengenal musim. Dalam situasi apa pun, kapan pun, dan di mana pun, kami harus tetap siaga,” kata Yusuf, Sabtu (24/5/2025).
Baca Juga:
Disdamkartan Bandung Tangani Laporan Melonjaknya Hewan Liar Selama Musim Hujan
Edaran Syarat Umur Rekrutmen Disiapkan Menaker
Yusuf menyebut, cuaca saat ini sangat tidak menentu dan sulit diprediksi. Oleh karena itu, masyarakat di imbau untuk tetap waspada.
“Kadang dua hari hujan terus-menerus, lalu mendadak cerah. Kondisi seperti ini menuntut kami untuk selalu siap menghadapi berbagai kemungkinan,” ucapnya.
Yusuf juga menjelaskan selain kebakaran, Disdamkartan juga aktif menangani berbagai kedaruratan non-kebakaran, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Untuk itu, pihaknya terus menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga terkait.
“Kami bekerja sama dengan BPBD, DPKP, Dishub, dan OPD lainnya untuk mengantisipasi berbagai kondisi darurat, termasuk penanganan pohon tumbang seperti yang terjadi kemarin,” ujarnya.
Disdamkartan juga masih aktif menjalankan layanan penyelamatan hewan (animal rescue). Yusuf menyebut belakangan ini pihaknya sering menerima laporan kemunculan ular di area permukiman warga.
“Bisa jadi ular-ular ini terbawa arus sungai atau masuk melalui saluran air rumah. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemui situasi berbahaya,” pungkasnya.(Kyy/Usk)