BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Cori Gauff membuat kejutan besar di semifinal Madrid Open 2025 dengan menumbangkan dominasi Iga Swiatek di lapangan tanah liat. Petenis asal Amerika Serikat itu tampil nyaris tanpa cela saat menggilas Swiatek dengan skor mencolok 6-1, 6-1 hanya dalam waktu 64 menit.
Kemenangan ini bukan hanya mengantar Gauff ke final pertamanya di Madrid Open, tetapi juga menandai kali pertama ia mampu menundukkan Swiatek di turnamen clay-court, sebuah pencapaian monumental mengingat Swiatek sebelumnya unggul 11-1 dalam rekor pertemuan mereka.
Gauff, unggulan keempat turnamen, menunjukkan permainan agresif dan penuh percaya diri. Setelah Swiatek merebut gim pembuka, Gauff menyapu 11 gim secara beruntun dan mengendalikan penuh jalannya laga.
Baca Juga:
Moyuka Uchijima Ukir Sejarah di Madrid Open 2025
Statistiknya mengesankan, 18 winner, hanya empat unforced error, serta lima break point yang sukses dikonversi dari tujuh peluang.
Sebaliknya, Swiatek yang telah empat kali menjuarai French Open justru tampil jauh dari performa terbaik. Ia gagal menciptakan satu pun break point, hanya mencetak tujuh winner, dan melakukan 21 unforced error.
Kekalahan ini menjadi salah satu yang paling telak dalam karier Swiatek sejak ia dihentikan Jelena Ostapenko di Birmingham pada 2019.
“Yang jelas, mungkin dia tidak berada dalam permainan terbaiknya, tapi saya pikir saya berhasil membuatnya tidak nyaman,” kata Gauff usai pertandingan kepada media, dikutip Jumat (2/5/2025).
Ia juga menyoroti perbedaan besar dari pertemuan-pertemuan sebelumnya: mentalitas.
“Saya bermain lebih agresif dan menjaga jarak permainan yang cukup. Fokus saya adalah mempertahankan level permainan sendiri, dan di set kedua saya bahkan meningkatkannya,” lanjutnya.
Kini, Gauff bersiap menghadapi final melawan Aryna Sabalenka atau Elina Svitolina. Apa pun hasilnya nanti, satu hal jelas, dunia tenis wanita kini punya ancaman baru yang nyata di tanah liat.
(Budis)