Cori Gauff Jadi Ratu Clay AS di Roland Garros 2025

Penulis: Budi

Cori Gauff (WTA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Tiga tahun lalu, Cori Gauff menatap podium Roland Garros dengan air mata, runner-up muda yang belum cukup kuat untuk menaklukkan final Grand Slam pertamanya.

Namun musim ini, di lapangan yang sama dan di bawah sorotan yang sama, ia kembali lebih dewasa, lebih tangguh, dan akhirnya menjadi juara.

Gauff mencatat sejarah di French Open 2025 dengan menaklukkan petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka lewat pertarungan penuh emosi tiga set, 6-7, 6-2, 6-4.

Di hadapan ribuan penonton di Philippe-Chatrier, petenis berusia 21 tahun itu mengukir gelar Grand Slam keduanya, dan yang pertama di tanah liat ikonik Paris.

“Ini adalah gelar yang benar-benar saya inginkan. Tiga tahun lalu saya menangis di lapangan ini. Hari ini, saya menangis lagi, tapi karena bahagia,” ujar Gauff usai laga.

Kemenangan ini juga terasa simbolik. Gauff kembali mengalahkan Sabalenka, lawan yang juga ia tundukkan di final US Open 2023 dengan skenario serupa: kehilangan set pertama, lalu bangkit dan mendominasi.

Satu dekade setelah Serena Williams terakhir kali membawa pulang gelar Roland Garros untuk Amerika Serikat, Gauff menulis babak baru dalam sejarah tenis putri AS.

Bahkan, ia kini menjadi petenis putri AS termuda yang menjuarai Roland Garros sejak Serena pada 2002.

Baca Juga:

Bungkam Lois Boisson di Semifinal French Open 2025, Ini Kata Cori Gauff

Gelar ini juga menutup musim clay yang luar biasa bagi Gauff. Ia menjadi pemain dengan jumlah kemenangan terbanyak di lapangan tanah liat musim ini (18), unggul tipis dari Sabalenka (17).

Sebelumnya, Gauff mencapai dua final WTA 1000 di Madrid dan Roma, namun baru menemukan puncaknya di panggung paling bergengsi.

Selain trofi, Gauff juga membawa pulang 2.000 poin peringkat dan hadiah sebesar €2.550.000, meski tetap bertahan di posisi nomor dua dunia di bawah Sabalenka, yang kini mencatatkan rekor 3-3 di final Grand Slam.

Namun lebih dari statistik, gelar ini adalah penegasan. Bahwa Cori Gauff bukan lagi sekadar “bintang muda potensial”, melainkan sosok nyata pewaris kejayaan Amerika di dunia tenis putri.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dishub pungli sopir bajaj
Petugas Dishub Pungli Sopir Bajaj, Palak Rokok 1 Bungkus di Jakarta!
Bule Polandia
Bule Polandia Marah Hampir Ancam Lempar Batu, Diolok-olok di Maros!
StayC
StayC Siap Guncang Jakarta! Ini Jadwal dan Cara Masuk Konsernya
Jennifer Jill
Anaknya Usir Ajun Perwira! Jennifer Jill Bongkar Sikap Protektif Sang Putra yang Bikin Kaget!
Bahlil Prabowo
Tidak Tuntaskan Acara AMPI Golkar, Bahlil Dipanggil Prabowo ke Hambalang
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

3

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

4

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
longsor cilawu garut
Hati-hati! Ada Longsor di Cilawu Garut Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.