BANDUNG,TM.ID: Motor matic memanfaatkan transmisi otomatis Continuously Variable Transmission (CVT). Fungsinya untuk meneruskan putaran mesin ke roda belakang jadi motor bisa melaju.
Berbeda dengan motor bertransmisi manual, motor matic mempunyai perawatan khusus. Untuk diketahui, rangkaian dalam CVT terdiri dari drive belt, drive pulley, driven pulley, dan outer comp clutch.
Komponen tersebut akan saling mendukung, agar putaran mesin yang disalurkan ke roda belakang tetap berjalan. Untuk itu, motor bertransmisi otomatic CVT perlu dirawat dengan baik.
BACA JUGA: Ini Nih Biang Bahan Bakar Motor Jadi Boros, Jangan Dibiarkan!
Bagian yang Harus Diperhatikan pada CVT Motor Matic
Melansir situs resmi Honda, Inilah hal-hal yang harus diperhatikan pada CVT motor matic:
1. Drive Belt
Drive belt adalah salah satu komponen vital dalam sistem CVT. Fungsinya adalah untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang dengan cara menghubungkan pulley di bagian mesin dengan pulley di bagian roda belakang. Namun, drive belt yang sudah termakan usia atau kurang terawat dapat menjadi risiko serius. Jika drive belt putus saat sedang digunakan, bisa menyebabkan kecelakaan yang membahayakan.
Pemeriksaan drive belt sebaiknya dilakukan setiap 8000 km dan penggantian secara rutin sesuai jadwal perawatan berkala. Jika Anda melihat retakan pada drive belt atau mendengar bunyi berdecit saat motor dijalankan, itu merupakan indikasi bahwa drive belt perlu diganti.
2. Roller Weight
Roller weight memiliki peran penting dalam mengatur kecepatan laju sepeda motor. Roller weight berfungsi sebagai pemberi tekanan keluar pada rumah roller, mengubah diameter pulley saat mesin berputar, dan akhirnya memengaruhi kecepatan sepeda motor.
Roller weight yang sudah rusak atau penyok dapat mempengaruhi kinerja CVT secara keseluruhan. Jika Anda merasakan adanya suara berisik pada sistem CVT atau perubahan performa yang tidak normal, mungkin sudah waktunya untuk mengganti roller weight.
3. Transmission Gear Oil
Oli transmisi, juga dikenal sebagai oli gardan, berfungsi sebagai pelumas pada bagian transmisi. Oli ini melindungi dan mengoptimalkan kinerja komponen seperti gear dan bearing di dalam sistem CVT.
Jika Anda mendengar suara kasar atau aneh di area CVT, itu bisa menjadi tanda bahwa oli transmisi perlu diganti. Penggantian oli transmisi secara teratur akan membantu menjaga kinerja optimal CVT Anda.
BACA JUGA: Wajib tahu Tips Mengetahui Aki Motor Bagus atau Tidak
4. Kampas Kopling Matic
Kampas kopling matic adalah komponen yang menghubungkan tenaga mesin ke roda belakang melalui CVT. Perawatan kampas kopling juga sangat penting untuk menjaga perform sepeda motor.
Pemeriksaan kampas kopling sebaiknya dilakukan sesuai dengan interval yang telah ditetapkan. Jika Anda melihat kondisi kampas kopling sudah tipis atau merasakan performa sepeda motor melambat bahkan pada RPM tinggi, mungkin saatnya untuk mengganti kampas kopling.
Demikianlah informasi tentang pengetahuan perawatan komponen cvt dari motor matic, yang memerlukan pemeriksaan secara berkala.
(Saepul/Masnur)