CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengajukan dua lokasi untuk program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Kementerian Sosial (Kemensos).
Lahan seluas 5-10 hektare di Desa Cidadap (Kecamatan Campaka) dan Desa Sukajadi (Kecamatan Cibinong) telah diusulkan sebagai calon lokasi pembangunan sekolah berbasis asrama tersebut.
Proses Survei Segera Dilakukan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Iwan Karyadi, menyatakan bahwa usulan Cianjur termasuk dalam 27 kota/kabupaten yang diterima Kemensos.
“Tim dari kementerian akan segera melakukan survei lapangan untuk meninjau kelayakan lokasi,” ujarnya, mengutip Antara, Selasa (9/4/2025).
Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kemensos, ditujukan bagi siswa kurang mampu namun berprestasi.
Sekolah ini akan menerapkan sistem boarding school dari tingkat SD hingga SMA, dengan kapasitas minimal 25 siswa per kelas.
BACA JUGA
Mendagri: 184 Daerah Minta Dibuatkan Sekolah Rakyat
Mensos Ungkap Sekolah Rakyat Butuh 7000 Guru Sertifikat PPG untuk 2.000 Murid
Fasilitas Lengkap dan Skema Pendaftaran
Iwan menjelaskan, pembangunan akan mencakup ruang kelas, asrama, tempat ibadah, dan fasilitas olahraga, dengan pendanaan sepenuhnya dari pemerintah pusat.
Sementara itu, proses seleksi siswa akan berpedoman pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat.
“Setiap jenjang pendidikan akan disediakan dua kelas. Kami berharap pembangunan bisa dimulai segera setelah survei selesai,” tambahnya.
Jika lolos verifikasi, Cianjur akan menjadi salah satu dari 200 lokasi Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
(Aak)