BANDUNG, TM.ID: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, dirinya terus membangun chemistry dengan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.
Tidak hanya terhadap dinamika politik, namun bahkan dalam kegiatan keseharian. Ini dibuktikannya, ketika keduanya menjalani agenda selama dua hari pada akhir pekan lalu.
Anies-AHY Kuatkan Chemistry Kejar Target Pengusungan Pilpres?
Tersirat keduanya tengah menjalin ikatan, yang ingin membuktikan bila mereka adalah pasangan klop dan layak diusung oleh Koalisi Perubahan, dalam kontestasi Pilpres 2024 kelak.
BACA JUGA: Dialog Rakyat di Bandung, AHY Anies Sampaikan 14 Gagasan
AHY blak-blakan kalau dirinya sedang membangun ikatan emosional dengan Anies. Caranya dengan melakukan hal-hal sederhana secara bersama-sama.
Ia mengakui bahwa chemistry itu penting, termasuk mengeratkan ikatan di antara tiga partai politik Koalisi Perubahan, yakni Partai Demokrat, PKS, dan NasDem.
“Seringkali permasalahan itu terjadi karena chemistry-nya kurang baik. Begitu juga sebaliknya, permasalahan seberat apapun, sekompleks apapun, ketika ada chemistry yang kuat (dapat diselesaikan),” ujar AHY, baru-baru ini.
Senada dengan AHY, Anies tidak menampik bila mereka kerap bertukar pikiran. Mencari solusi terhadap dinamika yang tengah terjadi di sosial masyarakat, bagaimana memperbaiki kesejahteraan di masa mendatang, sesuai dengan agenda Koalisi Perubahan.
“Kalau kita (dengan AHY), Alhamdulillah kita berdiskusi, tukar pikiran jalan terus,” akunya.
Masuk Radar PDI Perjuangan
AHY menuturkan, pertemuan antara dirinya dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani beberapa waktu lalu, tak lain sebagai upaya anak bangsa untuk menjalin komunikasi untuk Indonesia.
Meski berujung masuk dalam daftar lima nominasi bersama Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa dan Muhamin Iskandar, sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: AHY-Anies Gelar Dialog Bahas Masa Depan Bersama Anak Muda Bandung
Menurutnya, membangun Indonesia tidak bisa sendiri. Tetapi harus melibatkan banyak kelompok, meski tanpa harus berkoalisi. Mengingat Demokrat telah berkomitmen bersama Partai Nasdem dan PKS, di Koalisi Perubahan.
“Indonesia terlalu besar, terlalu kompleks untuk dibicarakan, dikerjakan atau diawaki oleh kelompok-kelompok kecil. Kita butuh sinergi, kolaborasi dan kami saat ini terus berikhtiar menghadirkan Koalisi Perubahan untuk perbaikan,” ungkapnya.
Sementara mengenai kansnya menjadi bacawapres Anies, AHY berdalih pihaknya akan mendukung sepenuhnya keputusan dari Koalisi Perubahan.
Harapannya, gagasan-gagasan dari koalisi tersebur diterima oleh masyarakat, guna membangun Indonesia menjadi lebih baik.
“Mohon doanya saja, pada saatnya momentum itu hadir dan bisa diyakini oleh masyarakat Indonesia, terutama yang pro perubahan bahwa ada perahu besar siap menampung energi, pemikiran dari rakyat yang ingin perubahan,” tandasnya.
(Dang Yul/Aak)