BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (Himaproter) IPB University sukses menggelar program Himaproter Mengabdi 2025 di wilayah Cianjur Utara. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, para mahasiswa membawa inovasi antiseptik celup puting berbahan dasar daun sirih sebagai solusi peningkatan sanitasi peternakan sapi perah milik warga.
Program yang berlangsung selama 14 hari ini menggandeng Koperasi Peternak Sapi (KPS) Cianjur Utara serta enam peternakan rakyat di wilayah sekitar. Sebanyak 21 mahasiswa dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP), Fakultas Peternakan IPB University, turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Ketua pelaksana kegiatan, Arsye, menjelaskan bahwa peternak diberi pelatihan langsung dalam pembuatan dan penggunaan antiseptik celup puting dari daun sirih. Inovasi ini ditujukan untuk menjaga kebersihan puting sapi, sekaligus meningkatkan kualitas susu yang dihasilkan.
“Higienitas dan sanitasi sapi perah sangat penting agar produksi susu optimal dan kandungan gizinya tetap terjaga,” ujarnya dalam sesi penyuluhan, melansir laman IPB.
Selama lima hari, mahasiswa bersama peternak menerapkan penggunaan antiseptik celup puting dan melakukan pemantauan melalui metode California Mastitis Test (CMT). Hasil evaluasi disampaikan dalam acara penutupan yang dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) di Desa Garung 1.
Isram, seorang peternak asal Cipanas Jaya, mengaku terbantu dengan kehadiran para mahasiswa, terutama di tengah kondisi pribadinya yang sedang sakit. “Kehadiran teman-teman IPB sangat membantu saya mengelola peternakan,” tuturnya.
Kolaborasi Magang dan Pengabdian
Salah satu peserta program, Meyzia, menilai Himaproter Mengabdi berhasil mengintegrasikan kegiatan magang dan pengabdian masyarakat secara efektif. Mahasiswa tidak hanya belajar langsung dari lapangan, tetapi juga memberi kontribusi nyata kepada peternak lokal.
Rangkaian kegiatan meliputi pendampingan harian peternak, pemberian obat cacing dan vitamin, pencatatan populasi ternak, hingga keterlibatan dalam proses penerimaan dan quality control susu.
Baca Juga:
Inovasi Baru! Mahasiswa DKV UNIBI Cetak Foto Dokumenter di Atas Struk Belanja
Efisien dan Akurat, Inovasi Tim ITB Taklukkan Tantangan Galian Dalam pada Lomba Nasional
“Program ini tidak hanya memberi kami pengalaman praktik di peternakan rakyat, tetapi juga memungkinkan kami memberikan solusi langsung yang dibutuhkan peternak,” ujar Meyzia.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari KPS Cianjur Utara dan para peternak selama kegiatan berlangsung. “Semoga silaturahmi ini terus terjalin dan inovasi celup puting daun sirih yang kami perkenalkan bisa menjadi langkah kecil dalam peningkatan mutu susu di Cianjur,” pungkasnya.
(Virdiya/_Usk)