CEK FAKTA: Veronica Klaim Dukung Pembangunan di Papua

Penulis: hafidah

Veronica Papua
Veronica (/@beritatorang)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah video yang menampilkan aktivis hak asasi manusia (HAM) Veronica Koman sedang berbicara tentang pembangunan di Papua beredar luas di media sosial, termasuk X (Twitter) dan Facebook.

Video tersebut menampilkan Veronica mengenakan baju biru dan seolah-olah memuji kinerja pemerintah dalam membangun Papua serta mengajak dialog demi kesejahteraan bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Narasi dalam video tersebut berbunyi:

“Saya ingin menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Saya melihat pembangunan di Papua terus berjalan dan pemerintah semakin memperhatikan rakyat Papua. Kini saatnya kita memilih solusi damai demi kesejahteraan bersama. Mari kita duduk bersama, berdialog, dan membangun Papua dalam bingkai NKRI. Dengan kerja sama, kita bisa mencapai masa depan yang lebih baik tanpa pengorbanan nyawa lagi.”

Namun, benarkah Veronica Koman mengeluarkan pernyataan tersebut?

Hasil Pemeriksaan Fakta

Hasil verifikasi Teropongmedia.id menunjukkan bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa digital. Audio dalam video telah dimanipulasi menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengubah isi pernyataan aslinya.

Teropongmedia.id melakukan pengecekan menggunakan teknologi reverse image search dari Google dan alat deteksi konten berbasis AI.

Hasilnya, video asli berasal dari acara World in Revolt: Free West Papua di Konferensi Socialist Alliance pada 13 Desember 2019. Video asli ter di YouTube Green Left.

Selain itu, Veronica juga mengunggah foto yang identik dengan video tersebut di akun Facebook pribadinya pada (14/12/2019).
Dalam unggahan tersebut, ia membahas situasi Papua Barat pada 2019, yang saat itu dalam keadaan aksi antirasisme sebagai bentuk protes terhadap diskriminasi terhadap orang Papua.

Aksi tersebut kemudian diikuti dengan pemutusan akses internet oleh pemerintah Indonesia.

Dalam video aslinya yang berdurasi sekitar 15 menit, Veronica tidak menyebutkan bahwa pembangunan di Papua terus berjalan atau bahwa pemerintah semakin memperhatikan rakyat Papua.

Sebaliknya, ia berbicara mengenai dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia di Papua serta dampaknya bagi masyarakat setempat.

Teropongmedia.id juga menggunakan alat deteksi AI, Hive Moderation, untuk menganalisis video yang beredar. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 99,8 persen materi dalam video tersebut mengandung elemen yang dibuat dengan kecerdasan buatan. Manipulasi terdeteksi baik dalam aspek visual maupun audio.

BACA JUGA: 

CEK FAKTA: Klaim TNI Kerahkan 20.000 Personel untuk Jemput TKI dari Malaysia

CEK FAKTA: Heboh Ladang Ganja di Bromo

Video Hoaks Berbasis AI

Veronica Koman secara langsung menanggapi video tersebut melalui akun X (Twitter) pribadinya. Dalam cuitannya Pada (23/3/2025), ia menulis:

“A dystopian new age of disinformation: an AI clip of me supporting Indonesia’s rule over West Papua.”

Veronica menegaskan bahwa video tersebut merupakan rekayasa berbasis AI dan termasuk dalam kategori disinformasi atau hoaks.

Saat ini, Veronica Koman masih aktif menyuarakan kritik terhadap pendekatan militeristik pemerintah dalam menangani konflik di Papua. Hal ini bertentangan dengan narasi yang dibuat dalam video palsu yang beredar di media sosial.

Berdasarkan hasil verifikasi, klaim bahwa Veronica Koman memuji pembangunan di Papua dan mengajak dialog untuk mencapai solusi damai dalam bingkai NKRI adalah tidak benar. Video tersebut merupakan hasil rekayasa yang dibuat menggunakan teknologi AI.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial dan selalu melakukan pengecekan fakta sebelum mempercayai atau membagikan konten yang beredar.

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.