BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabar mengenai keterlibatan selebritas ternama Raffi Ahmad dalam proyek dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten sempat menghebohkan jagat maya. Namun, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, dengan tegas membantah isu tersebut dan menyebut informasi yang beredar tidak berdasar.
Dalam sejumlah media online, Raffi disebut-sebut mendapat 300 titik proyek dapur MBG, membuat publik bertanya-tanya soal transparansi program tersebut. Menanggapi hal ini, Dadan langsung mengambil langkah cepat.
“Untuk memastikan, saya tadi menghubungi langsung Raffi Ahmad guna mengkonfirmasi apakah dirinya mungkin berafiliasi dengan salah satu mitra pelaksana. Namun, Raffi Ahmad menyatakan bahwa ia tidak terlibat sama sekali dalam proyek dapur MBG atau berafiliasi dengan mitra pelaksana manapun,” tegas Dadan dalam pernyataan resminya dari Jakarta mengutip dari ANTARA, Kamis (23/5/2025).
Penunjukan Proyek MBG Tak Bisa Asal
Lebih lanjut, Dadan menekankan bahwa proses penunjukan mitra pelaksana kegiatan MBG dilakukan secara transparan, terbuka, dan dapat diaudit. Ia menyayangkan munculnya kabar tak terverifikasi yang bisa menimbulkan kesalahpahaman dan menggoyahkan kepercayaan publik terhadap program pemerintah.
“BGN tetap berkomitmen menjalankan program MBG secara profesional dan terbuka. Serta terus melakukan evaluasi untuk memastikan manfaat program ini dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat,” ujarnya.
Dadan juga mengingatkan pentingnya verifikasi dalam penyebaran informasi, apalagi yang menyangkut program strategis dan figur publik.
Realisasi Program MBG
Sebelumnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Dadan menjelaskan perkembangan program MBG yang diluncurkan sejak 6 Januari 2025. Ia menyampaikan bahwa hingga 21 Mei 2025, program ini telah menjangkau 3.979.954 penerima manfaat di seluruh Indonesia.
“Pada jam ini telah berjalan di 1.397 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia, di 38 provinsi, dan sudah melayani kurang lebih 3.979.954 penerima,” katanya dalam forum resmi tersebut.
Baca Juga:
Target Melewati Arahan Presiden
Tak hanya itu, BGN tengah bersiap menambah sekitar 294 SPPG di berbagai daerah dalam waktu dekat. Penambahan ini diperkirakan akan menambah 882.000 penerima manfaat.
“Jadi, target Pak Presiden pada akhir bulan ini 4 juta (penerima manfaat). Insya Allah kita akan melaporkan jadi 4,8 juta,” kata Dadan optimistis.
Dengan capaian ini, BGN berharap publik semakin percaya terhadap pelaksanaan program MBG yang tidak hanya menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga dijalankan secara profesional, bebas isu, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
(Hafidah Rismayanti/Aak)