BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jagat media sosial X kembali heboh. Sebuah unggahan yang sudah ditonton lebih dari 2,5 juta kali, mendapat 4 ribu komentar, dan 31 ribu likes mendadak jadi perbincangan panas. Narasinya? Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) disebut sedang mengkaji aturan baru: pengguna wajib membeli internet premium kalau mau melakukan panggilan lewat aplikasi WhatsApp.
Unggahan tersebut bahkan menyertakan foto Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dengan tulisan besar:
“Komdigi Kaji Pengguna Harus Beli Internet Premium Jika Ingin Telfon Whatsapp”
Pertanyaannya, benarkah kabar ini? Apakah kita benar-benar harus siap-siap keluar biaya ekstra hanya untuk telepon lewat WhatsApp?
Faktanya
Kabar ini ternyata tidak benar. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, langsung angkat bicara untuk meluruskan isu tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada rencana pemerintah membatasi layanan panggilan suara maupun video berbasis internet, termasuk layanan WhatsApp Call.
“Saya tegaskan pemerintah tidak merancang ataupun mempertimbangkan pembatasan WhatsApp Call. Informasi yang beredar tidak benar dan menyesatkan,” ujar Meutya Hafid, dilansir dari laman Komdigi.
Pernyataan ini diberikan untuk menghapus keresahan publik yang terlanjur terbentuk akibat pemberitaan yang menyesatkan.
Latar Belakang Isu
Meutya menjelaskan, isu ini muncul karena Kementerian menerima berbagai masukan dari pihak industri, seperti Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel).
Masukan tersebut mencakup penataan ekosistem digital, termasuk hubungan antara penyedia layanan over-the-top (OTT) seperti WhatsApp dan operator jaringan.
Namun, Meutya menegaskan usulan ini belum pernah dibahas di forum resmi pembuat kebijakan. Bahkan, wacana tersebut tidak masuk dalam agenda kementerian saat ini.
Baca Juga:
Meta Tawarkan Rp16 Miliar Bagi Penemu Celah Zero-Click WhatsApp di Ajang Pwn2Own 2025
CEK FAKTA: Viral Nasabah Ngamuk Tarik Uang Gara-Gara Rekening Diblokir?
Fokus Nyata Komdigi
Alih-alih mengurusi wacana pembatasan WhatsApp Call, Komdigi saat ini punya fokus yang jauh lebih strategis. Menurut Meutya, agenda prioritas nasional mereka adalah:
Memperluas akses internet di wilayah tertinggal agar semua masyarakat bisa terkoneksi.
Meningkatkan literasi digital, supaya masyarakat makin cerdas dan aman di dunia maya.
Memperkuat keamanan dan perlindungan data di ruang digital, demi mencegah kebocoran informasi pribadi.
(Hafidah Rismayanti/Budis)