Cek, 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan!

Editor: Anisa

sekolah kedinasan tanpa syarat tinggi badan
(ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Rata-rata sekolah kedinasan mensyaratkan tinggi badan bagi siswa lulusan SMA/SMK sederajat. Tetapi ada dua sekolah kedinasan yang bisa didaftar tanpa syarat tinggi badan.

Sekolah kedinasan adalah institusi pendidikan setara perguruan tinggi untuk kuliah jenjang D3 sampai D4. Sekolah kedinasan dinaungi berbagai kementerian, ada asrama dan peluang lolos CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) lebih besar.

Bahkan kamu juga bisa kuliah gratis, jika dinyatakan lolos di sekolah kedinasan. Bagi siswa yang tidak terlalu tinggi, jangan khawatir karena ada sekolah kedinasan tanpa syarat tinggi badan yang bisa kamu coba daftar.

Meski tanpa syarat tinggi badan, ada persyaratan lain yang wajib kamu penuhi jika ingin mendaftar dua sekolah kedinasan ini. Berikut dua sekolah kedinasan tanpa syarat tinggi badan yang perlu kamu ketahui.

Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

Sekolah kedinasan tanpa syarat tinggi badan yang pertama adalah Politeknik Keuangan STAN. Sekolah kedinasan milik Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini juga menjadi salah satu sekolah kedinasan favorit di kalangan siswa SMA/SMK sederajat.

Dalam persyaratan tahun sebelumnya, PKN STAN tidak mematok pendaftar harus memiliki tinggi badan tertentu. Berikut syarat lengkap untuk mendaftar PKN STAN yang perlu diketahui para siswa:

1. Lulusan dua sampai tiga tahun terakhir

2. Peserta yang mengambil jalur reguler dan afirmasi kewilayahan diwajibkan memiliki nilai rata-rata 70,00 dengan skala 100,00. Sedangkan untuk jalur pembibitan, peserta wajib memiliki nilai 75,00.

3. Peserta memiliki usia maksimal 21 tahun dan minimal 14 tahun pada 1 September tahun berjalan.

4. Khusus peserta yang mengambil jalur pembibitan tidak diberikan syarat nilai UTBK-SNBT.

5. Memiliki jasmani dan rohani yang sehat serta bebas dari ketergantungan narkoba.

6. Peserta laki-laki tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali ketentuan agama atau adat.

7. Peserta perempuan tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik anggota badan lainnya, selain telinga dan tidak ditindik di telinga lebih dari satu pasang.

8. Peserta belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan.

9. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman SPMB PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.

Politeknik Statistika STIS

Sekolah kedinasan tanpa syarat tinggi badan yang kedua adalah Sekolah Kedinasan Politeknik Statistika (STIS). STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Badan Pusat Statistika (BPS). Melansir laman SPMB STIS, Sabtu (15/2/2025) berikut syarat masuk yang wajib dipenuhi pendaftar:

1. Sehat jasmani dan rohani (dapat atau layak bekerja dan beraktivitas, baik di dalam ruangan maupun di lapangan), dan bebas narkoba.

2. Tidak buta warna (baik total maupun parsial), untuk pengguna kaca mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dapat diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.

3. Lulusan atau siswa kelas 12 SMA/MA atau SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi Informasi.

4. Nilai Matematika (Kelompok A/Umum) dan Bahasa Inggris minimal 80,00 (skala 1 s.d. 100) atau 3,20 (skala 1,00 s.d. 4,00) pada Ijazah atau nilai raport semester gasal kelas 12.

5. Umur minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun, per 1 September pada tahun berjalan.

6. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika STIS sampai dengan pengangkatan PNS.

Baca Juga:

Catat! Ini Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan STIN 2025

Ini Bedanya Sekolah Kedinasan dengan Non Ikatan Dinas

7. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.

8. Bersedia mematuhi peraturan Politeknik Statistika STIS.

9. Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) bagi yang dinyatakan lulus seleksi dan akan mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika STIS.

10. Setelah lulus pendidikan di Politeknik Statistika STIS, bersedia ditempatkan sesuai pilihan formasi penempatan pada saat pendaftaran.

11. Bersedia tidak mengajukan pindah lokasi penempatan dengan alasan apapun sekurang-kurangnya 7 (tujuh) tahun sejak diangkat sebagai PNS, kecuali terdapat kebutuhan organisasi.

Jadi itu merupakan sekolah kedinasan tanpa syarat tinggi badan yang bisa dipilih lulusan SMA/SMK sederajat.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
turis Indonesia kuil
Turis Indonesia Joget di Kuil Thailand, Netizen: Minus Adabnya Mendunia!
Legenda Gunung Kuda Cirebon
Gunung Kuda dalam Bingkai Folklor: Dari Legenda Hingga Tragedi Longsor yang Terus Berulang
Dekat MALIQ & D'Essentials
Lirik Lagu Dekat MALIQ & D'Essentials, Jika Pelangi Berkenan
Squid Game 3
Yeay! Trailer Squid Game 3 Resmi Rilis
Ketua umum PSI
Pemilihan Ketum PSI Diperpanjang, Kurang Peminat Tokoh Eksternal?
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.