BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Bandara Ngurah Rai Bali melakukan antisipasi meluasnya virus asal Tiongkok, HMPV yang sudah masuk ke Indonesia. General Manager Bandara Ngurah Rai Bali Ahmad Syaugi Shahab mengungkap pihaknya telah memasang tiga thermo scanner di pintu masuk.
“Dari tiga thermo scanner tersebut, dua dipasang di terminal kedatangan internasional dan satu dipasang di terminal kedatangan domestik,” ujar Syaugi, Rabu, (8/01/2025).
Dia menerangkan bahwa semua penumpang yang tiba di Bali wajib mengecek suhu badan sebelum keluar dari bandara.
Syaugi mengungkap pihaknya menambah satu thermo scanner yang dipasang di terminal kedatangan domestik, sedangkan dua lainnya di terminal kedatangan internasional masih menggunakan alat yang pernah digunakan.
“Bila ada penumpang yang hasil pemantauan dengan suhu badan yang tinggi, maka akan langsung didiagnosa lanjutan oleh pihak karantina kesehatan pelabuhan. Hasil pemeriksaan yang menunjukkan gejala klinis mengarah ke HMPV akan langsung diisolasi dan dirujuk ke rumah sakit terdekat. Pihak karantina kesehatan pelabuhan akan segera mengambil langkah tegas melakukan isolasi dan merujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Syaugi menjelaskan seluruh prosedur penanganan penumpang yang suspek sudah diatur sesuai SOP yang dikeluarkan oleh Kemenkes. Pengaktifan alat deteksi suhu tubuh juga secara operasional sudah sesuai SOP yang dikeluarkan oleh Kemenkes.
BACA JUGA: Virus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Budi Gunadi Minta Masyarakat Tidak Panik
Termasuk penanganan pasien bila ditemukan secara klinis mengarah ke HMPV, maka proses penanganan juga dilakukan oleh balai karantina kesehatan pelabuhan yang tentu saja sesuai SOP dari Kemenkes.
“Hingga saat ini hasil pemeriksaan suhu tubuh kepada setiap penumpang yang tiba belum ditemukan gejala atau tanda-tanda yang mengarah ke suhun tubuh di atas rata-rata dan semuanya masih berjalan normal,” ungkapnya.
(Kaje/Budis)