Cegah Bahaya, TNI Larang Warga Seluncuran di Bendungan Pleret Semarang

Penulis: aboy

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —Bendungan Pleret di Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang menjadi viral sebagai tempat hiburan baru bagi warga yang ingin berselancar.

Namun, aksi ini sangat berbahaya. Penjaga bendungan kewalahan melarang warga, terutama anak-anak.

Dalam video yang viral, terlihat sejumlah warga terjatuh saat berselancar hingga kepala belakang mereka terbentur ke lantai.

Seorang anggota TNI pun datang dan melarang warga bermain seluncuran di lokasi tersebut. Namun, ia justru mendapat kecaman dari warga yang menuduhnya hanya mencari muka.

Bayu, petugas Bendung Pleret, menjelaskan bahwa ada dua zona, zona umum untuk kegiatan warga dan zona khusus di bendungan dan pintu air dengan larangan bermain.

“Kami sudah mengunci semua akses dan memasang gembok, tapi masih ada yang masuk dari zona umum. Sejak viral, banyak yang datang dan sulit untuk diberitahu,” kata Bayu.

Potensi bahaya di Bendung Pleret besar, terutama saat hujan deras. Air bah bisa datang tiba-tiba, dan ada perbedaan kedalaman di sekitar pintu air.

Ada Kejadian, seorang remaja nyaris tenggelam karena tidak menyadari kedalaman mencapai dua meter, padaMinggu (14/7/2-24.,

“Kemarin sore sekitar pukul 15.30 WIB, ada yang nyaris tenggelam. Dia kaget karena tidak bisa menapak. Untungnya dia bisa meraih tangga,” ujarnya.

 

(Aboy/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.