BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –Dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon menggelar Operasi Pasar Pangan Murah (OPPM).
Program ini merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. OPPM berlangsung setiap hari selama Ramadan di Kantor Pos Kota Cirebon.
Harga Terjangkau untuk Masyarakat
Kepala DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh, menjelaskan bahwa program ini menyediakan beberapa bahan pokok dengan harga yang lebih rendah dibanding harga pasar.
“Minyak Kita dijual dengan harga Rp14.700 per liter. Selain itu, tersedia juga beras dan daging ayam segar dari Fresh Mart,” ujar Elmi saat diwawancarai usai acara Gerakan Pangan Murah di Lapangan Kesambi, Kamis (6/3/2025).
Masyarakat yang ingin membeli bahan pokok dalam OPPM hanya perlu menunjukkan KTP Kota Cirebon. Namun, untuk memastikan distribusi merata, setiap orang hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kilogram Minyak Kita.
Gerakan Pangan Murah (GPM) Digelar di Lima Kecamatan
Selain OPPM, DKPPP Kota Cirebon juga akan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) pasar sebanyak tiga kali selama Ramadan, yakni pada 6, 12, dan 26 Maret 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses lebih luas bagi masyarakat dalam memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.
“Pada 12 Maret 2025, GPM akan digelar serentak di lima kecamatan. Namun, di Kecamatan Harjamukti, tepatnya di Kebon Pelok, akan tersedia lebih banyak komoditas dibandingkan empat kecamatan lainnya,” jelas Elmi.
Adapun di empat kecamatan lainnya, komoditas yang tersedia hanya beras, minyak goreng, dan telur. Sedangkan pada (26/3/2025), GPM hanya akan dilaksanakan di satu lokasi yang masih akan ditentukan berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak kelurahan.
BACA JUGA:
Catat! Dua Pekan Kedepan, Pemkot Tasikmalaya Gelar Pasar Murah
Arahan Presiden, Jeje Ritchie Pantau Harga Pangan di Pasar Tagog Padalarang
Menjaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan
Langkah strategis ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok yang kerap terjadi saat Ramadan.
Dengan adanya OPPM dan GPM, pemerintah berupaya memastikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi tanpa memberatkan secara finansial.
Melalui kebijakan ini, diharapkan inflasi bahan pangan dapat ditekan, sekaligus membantu masyarakat kelas menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.
Program ini juga menjadi bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor ketahanan pangan.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan program ini sebaik mungkin. Selain itu, DKPPP juga akan terus memantau distribusi dan ketersediaan bahan pangan agar program ini berjalan efektif dan merata di seluruh wilayah Kota Cirebon.
Dengan adanya langkah proaktif ini, diharapkan tidak hanya stabilitas harga yang terjaga. Tetapi juga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat selama bulan suci Ramadan.
(Hafidah Rismayanti/Budis)